Bantaeng, NU Online
Geliat warga NU di wilayah Sulawesi Selatan pasca penyelenggaraan muktamar NU di Makassar semakin menunjukkan aktivitas, salah satu diantaranya adalah pembangunan kantor sebagai pusat aktivitas pengembangan Nahdlatul Ulama.
Pada hari Senin, 12 Juli 2010 Ketua PBNU H Hilmi Muhammadiyah didampingi oleh Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah NU Sulawesi Selatan KH Zain Irwanto dan dihadiri oleh Pengurus MWC dan Ranting serta para ulama, kiai, dan warga NU meresmikan pembangunan kantor cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.<>
Kantor tersebut berdiri di dalam kompleks Pendidikan Ma’arif dan berada di poros jalan utama, dibangun atas swadaya Nahdiyin. Pembangunan kantor cabang ini sangat monumental karena merupakan kantor pertama yang dibangun oleh cabang NU di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan itu Hilmi menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat hasil muktamar NU di Makassar, NU harus lebih memperkuat kelembagaan NU sebagai jam’iyyah keagamaan.
“Semua struktur kepengurusan NU harus dapat berfungsi efektif dengan menggunakan manajemen modern dengan tetap memelihara kultur dan tradisi yang menjadi bagian tak terpisahkan dengan nafas dan budaya NU,” katanya.
Hilmi juga mengharapkan untuk memperkuat pendidikan Islam sebagai pilar pembangunan bangsa. Saat ini menurutnya adalah momentum yang baik untuk memperkokoh lembaga-lembaga pendidikan NU karena berbagai kebijakan, komitmen, dan regulasi sangat mendukung serta memberi kesempatan yang besar kepada masyarakat untuk berpartisipasi di dalam dunia pendidikan.
Ia juga menegaskan NU diharapkan dapat mengembangkan dakwah yang rahmatan lil ‘alamin serta memberdayakan masjid sebagai sentra pengembangan dan pemberdayaan umat.
Berbarengan dengan peresmian kantor NU juga diselenggarakan konferensi cabang Nahdlatul Ulama dan konferensi cabang Muslimat Nahdlatul Ulama. H Bahtiar Karim akhirnya terpilih sebagai ketua tanfidziyah pada konferensi yang dibuka oleh wakil Bupati Bantaeng H Andi Asli Mustajab. (zen)
Geliat warga NU di wilayah Sulawesi Selatan pasca penyelenggaraan muktamar NU di Makassar semakin menunjukkan aktivitas, salah satu diantaranya adalah pembangunan kantor sebagai pusat aktivitas pengembangan Nahdlatul Ulama.
Pada hari Senin, 12 Juli 2010 Ketua PBNU H Hilmi Muhammadiyah didampingi oleh Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah NU Sulawesi Selatan KH Zain Irwanto dan dihadiri oleh Pengurus MWC dan Ranting serta para ulama, kiai, dan warga NU meresmikan pembangunan kantor cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.<>
Kantor tersebut berdiri di dalam kompleks Pendidikan Ma’arif dan berada di poros jalan utama, dibangun atas swadaya Nahdiyin. Pembangunan kantor cabang ini sangat monumental karena merupakan kantor pertama yang dibangun oleh cabang NU di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan itu Hilmi menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat hasil muktamar NU di Makassar, NU harus lebih memperkuat kelembagaan NU sebagai jam’iyyah keagamaan.
“Semua struktur kepengurusan NU harus dapat berfungsi efektif dengan menggunakan manajemen modern dengan tetap memelihara kultur dan tradisi yang menjadi bagian tak terpisahkan dengan nafas dan budaya NU,” katanya.
Hilmi juga mengharapkan untuk memperkuat pendidikan Islam sebagai pilar pembangunan bangsa. Saat ini menurutnya adalah momentum yang baik untuk memperkokoh lembaga-lembaga pendidikan NU karena berbagai kebijakan, komitmen, dan regulasi sangat mendukung serta memberi kesempatan yang besar kepada masyarakat untuk berpartisipasi di dalam dunia pendidikan.
Ia juga menegaskan NU diharapkan dapat mengembangkan dakwah yang rahmatan lil ‘alamin serta memberdayakan masjid sebagai sentra pengembangan dan pemberdayaan umat.
Berbarengan dengan peresmian kantor NU juga diselenggarakan konferensi cabang Nahdlatul Ulama dan konferensi cabang Muslimat Nahdlatul Ulama. H Bahtiar Karim akhirnya terpilih sebagai ketua tanfidziyah pada konferensi yang dibuka oleh wakil Bupati Bantaeng H Andi Asli Mustajab. (zen)
