Warta

PBNU Pertanyakan Penangkapan Pemberi Sumbangan ke Pengemis

Senin, 7 September 2009 | 10:05 WIB

Jakarta, NU Online
Rais syuriyah PBNU KH Hafidz Utsman mempertanyakan tindakan yang dilakukan oleh pasukan trantib DKI Jakarta yang melakukan penangkapan pada para pemberi sumbangan kepada pengemis.

Upaya yang harus dilakukan menurutnya bukan menangkap para pemberi, tetapi melakuan investigasi motif pengemis karena diduga terdapat upaya terkoordinasi untuk mengemis, padahal di kampungnya, mereka tergolong makmur.<>

“Itu dulu yang harus dilakukan, jaringannya dideteksi dan mencegahnya agar tidak terjadi,” katanya kepada NU Online, Senin (7/9).

Ia melihat pola-pola mengemis seperti ini sudah berjalan lama. Mereka mengemis secara bergerombol yang terdiri dari 3-5 orang, yang terjadi terutama di kota besar. Pola ini berbeda dengan pengemis asli yang biasanya ada di kota kecil yang beroperasi secara individual.

Secara pribadi ketua MUI Jawa Barat ini juga lebih suka memberi sumbangan kepada orang yang jelas kebutuhannya, atau jika pengemis, benar-benar cacat karena manfaatnya bagi penerima jelas, tidak ada perasaan dibodohi oleh sindikat pengemis. (mkf)


Terkait