Warta

PBNU Mendukung Upaya Rekonsiliasi Pemerintah Indonesia dan Timor Leste

Rabu, 23 April 2003 | 06:09 WIB

Jakarta, NU ONLINE, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, mendukung aliansi LSM Rekonsiliasi untuk membantu memberikan gambaran yang sebenarnya tentang pemahaman rakyat Indonesia tentang HAM agar segera dapat dilakukan rekonsiliasi perdamaian antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste. Aliansi LSM sangat percaya, sebagai mayoritas penganut Katolik di Timor Leste, mereka adalah pemaaf, dan akan menginginkan kedamaian yang hakiki segera terwujud.

“Untuk bisa menentukan HAM dalam arti yang netral, tidak bias pada kepentingan pihak tertentu, kita harus bersatu antar seluruh komponen masyarakat agar pemaksaan model HAM tertentu dapat dihindari” ungkap Hasyim Muzadi. Sementara ini pihak Barat terus menerus mempersoalkan masalah HAM dengan cara yang memaksa dan sesuai dengan versinya sendiri sehingga memperlambat langkah-langkah penyelesaian perdamaian. Koalisi LSM rekonsiliasi yang merupakan gabungan dari 30 LSM merasa bahwa kedua negara sesungguhnya kedua negara telah memberikan isyarat untuk lebih memilih hidup rukun dan berdampingan dan saling memaafkan.

<>

Buruknya persepsi tentang pelaksanaan HAM di Indonesia juga disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah RI, khususnya Departemen Luar Negeri untuk melakukan diplomasi mengenai keadaan HAM di forum internasional. Banyak upaya yang dilakukan LSM dan komponen masyarakat selama ini kurang berarti karena kemampuan diplomasi yang lemah. Hal ini mengakibatkan rakyat, khususnya pengungsi Timor-Timor menjadi korban.(Mkf)


Terkait