Respon cepat diberikan oleh PBNU pada gempa yang terjadi di Sumatra Barat. Sejumlah bantuan diberangkatkan menuju Padang Kamis (1/10) malam ini dengan menggunakan jalur darat berupa kendaraan berisi bantuan dan ambulan yang akan dioperasikan disana.
Ketua Lembaga Pelayanan Kesehatan NU Dr Syahrizal Syarif bersama dr M Makki Zamzami telah juga telah berangkat menuju Padang pada Kamis siang bersama dengan rombongan wakil presiden untuk melakukan pemetaan terhadap kebutuhan para korban.<>
Avianto Muhtadi dari Komunitas Penanganan Bencana Berbasis Lingkungan NU (CBDRMNU) menjelaskan bantuan yang dikirimkan diantaranya meliputi ambulan, bis, tenda, senter, kantong tidur, selimut, sabun, peralatan medis, obat-obatan, tabung oksigen, sembako dan susu.
Ditargetkan, bantuan ini bisa meringankan beban korban sebanyak 3000 orang yang diberikan secara bertahap sesuai kebutuhan dan kesiapan tim relawan bencana.
Tim akan bekerjasama dengan PWNU Sumbar dan PCNU Pariaman dan Ogami atau Komunitas Siaga Bencana dan Tsunami dan menggunakan kantor NU tersebut sebagai posko penanganan gempa.
“Kita akan secara proaktif mendatangi korban bencana, terutama dengan fokus pesantren yang terkena bencana,” katanya.
Fokus kegiatan yang diselenggarakan mencakup pelayanan kesehatan, pembagian sembako dan penanganan psikososial untuk menangani dan mencegah trauma pasca bencana denan menyelenggarakan istighotsah, dzikir dan lainnya dalam program tanggap darurat yang direncanakan berlangsung selama 7 hari.
Selain memberangkatkan tenaga kesehatan dari Jakarta, tim dari NU juga berkoordinasi dengan PWNU yang lokasinya berdekatan dengan PWNU Sumbar seperti dari Medan dan Palembang. (mkf)