Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengharapkan qori dan qoriah yang tergabung di Jam’iyyatul Qurra’ wal-Hufaz (JQH-NU) untuk memasyarakatkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. 

Pernyataan tersebut diungkapkan Katib ‘Am Syuriyah PBNU KH Malik Madany saat menyampaikan taushiyahnya pada acara penyambutan qori dan qoriah JQH peserta MTQ Internasional, Jumat malam (17/2),  di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta.
<>
“Qori dan qoriah harus menjadi motor penggerak, bukan hanya dari segi tilawah, tajwid, tapi lebih dari itu dari segi penanaman nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan masyarakat kita; dimulai kepada warga nahdliyin, umat muslimin, dan bangsa Indonesia,” ujarnya di hadapan sekira 50 orang hadirin.

Katib ‘Am juga mengharapkan supaya qori dan qoriah terus berprestasi di kancah internasional, mengharumkan nama NU dan bangsa Indonesia.

Senada dengan Katib ‘Am, Ketua JQH KH Muhaimin Zen mengharapkan para anggota JQH untuk berkhidmat di masyarakat luas. Kemudian prestasi yang dicapai dikembangkan ke wilayah masing-masing.

Seperti diketahui, qori-qoriah JQH, menjuarai MTQ Internasional yang berlangsung (3-15/2) di kota Qum, Iran, yang diselenggarakan oleh Al-Jami’ah Al-Mustafa Internasional. 

Redaktur: Mukafi Niam
Penulis    : Abdullah Alawi