Usia sepuh tidak membuat Mustayar PBNU KH Muchit Muzadi malas melakukan pencoblosan dalam ajang Pilgub Jawa Timur Rabu (23/7). Dengan mengendarai becak bersama istrinya, Mbah Muchit –sapaan akrabnya— pukul 9.30 ia menuju Tempat Pemunuan Suara (TPS) 22, di lingkungan Tegalboto Lor, Jember yang berjarak sekitar 300 meter dari kediamannya.
Karena saat itu warga sudah berjubel untuk mencoblos di TPS tersebut, Mbah Muchit juga antri menunggu panggilan panitia untuk menerima kertas suara,. “Sebagai warga negara yang baik, saya harus mencoblos,” ujarnya kepada NU Online. Usai mencoblos, Mbah Muchit langsung pulang dengan kendaraan yang sama.<>
Yang menarik di TPS tersebut, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji), kalah telak dari pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Padahal, daerah itu boleh dibilang kandangnya Khofifah, karena Nyai Inayati yang menjadi tim sukses Kaji tinggal di lingkungan itu.
Karsa mendapat 120 suara, sedangkan Kaji hanya memperoleh 78 suara, disusul SR dengan 67 suara, Salam 57 suara dan Achsan 14 suara (ary).