Kiev, NU Online
Ukraina kini telah memiliki Masjid terbesar yang dapat menampung tiga ribu jamaah dalam sekali shalat berjamaah. Ar-Rahma, masjid terbesar pertama yang dibangun sejak tahun 1994, dengan pondasi pertama diletakkan di distrik Tatarka, diatas bukit Shchekavitsya.<>

Masjid Ar-Rahma ini diresmikan lengkap dengan minaretnya pada Desember 2011 lalu. Ar-Rahma yang berarti 'kasih sayang', diresmikan berbarengan dengan hari kemerdekaan Ukraina ke dua puluh, di Ibukota Kiev.

"Saya ucapkan selamat kepada Muslim Ukraina terutama di Kiev, ini adalah simbol perlindungan Ukraina terhadap hak konstitusi kebebasan beragama dan hak asasi manusia dan keberhasilan demokrasi di Ukraina," ujar Juru Bicara Kepresidenan Ukraina Anna Jerman.

Jerman juga menyampaikan harapannya agar Masjid ini selain tempat beribadah, juga sebagai tempat ketenangan dan kedamaian bagi warga Ukraina dan simbol persaudaraan di seluruh dunia.

Upaya pertama untuk membangun masjid di Kiev selalu mengalamai kendala, akibat dua perang dunia dan revolusi Oktober 1917. Pembangunan Ar-Rahma ini pun sebelumnya sempat terhambat.

Namun berkat kerja keras dan upaya ke depan untuk membangun sebuah masjid, prakarsa dibuat pada 1991. Sebelum itu umat Islam Ukraina telah memiliki beberapa bangunan, seperti apartemen, perpustakaan, dan kompleks olahraga.

Mayoritas Muslim di Ukraina adalah etnis Tatar Krimea dan tinggal di semenanjung Crimea. Menurut Lembaga Administrasi Muslim Ukraina ada 2 juta Muslim di Ukraina, dari total 45 juta penduduk. Muslim Krimea memiliki sejarah dalam perkembangan Islam dari Turki, Tartar, Checnya dan wilayah Kaukasia.

Redaktur : Syaifullah Amin 
Sumber   : worldbulletin.net