Edinburgh, NU Online
Semangat toleransi ditunjukkan pemuka agama Islam di Skotlandia. Umat Muslim di negara itu menawarkan bantuan untuk melindungi Sinagog, tempat ibadah umat Yahudi, di Edinburg, Skotlandia. Tawaran itu disampaikan sebuah organisasi Muslim Islamic Foundation.
''Kami siap untuk turut membantu mengamankan sinagog,'' tutur Pemimpin Islamic Foundation, Ken Imrie, dalam surat terbukanya kepada Rabbi David Rose, pemuka umat Yahudi di Edinburgh. Menurut Imrie, tawaran bantuan itu membuktikan bahwa komunitas Islam akan turut menjaga tempat ibadah agama lain, termasuk sinagog dari aksi vandalisme.<>
Serangan terhadap sinagog di Eropa meningkat pascainvasi yang dilakukan Zionis Israel terhadap rakyat Gaza, Palestina. Israel juga telah membantai sekitai 1.350 rakyat sipil melalui gempuran bom, rudal, serta senjata pada Desember lalu. Akibat serangan itu sekitar 22 ribu bangunan hancur.
Imrie menyatakan, para ulama di Skotlandia meminta agar umat Muslim tak terpancing untuk menyerang tempat ibadah. ''Merusak bangunan adalah hal yang tak dibenarkan, apalagi itu tempat ibadah,'' tegasnya. Saat ini, di Skoltandia terdapat 50 ribu umat Islam atau sekitar satu persen dari populasi. (rep/dar)
Semangat toleransi ditunjukkan pemuka agama Islam di Skotlandia. Umat Muslim di negara itu menawarkan bantuan untuk melindungi Sinagog, tempat ibadah umat Yahudi, di Edinburg, Skotlandia. Tawaran itu disampaikan sebuah organisasi Muslim Islamic Foundation.
''Kami siap untuk turut membantu mengamankan sinagog,'' tutur Pemimpin Islamic Foundation, Ken Imrie, dalam surat terbukanya kepada Rabbi David Rose, pemuka umat Yahudi di Edinburgh. Menurut Imrie, tawaran bantuan itu membuktikan bahwa komunitas Islam akan turut menjaga tempat ibadah agama lain, termasuk sinagog dari aksi vandalisme.<>
Serangan terhadap sinagog di Eropa meningkat pascainvasi yang dilakukan Zionis Israel terhadap rakyat Gaza, Palestina. Israel juga telah membantai sekitai 1.350 rakyat sipil melalui gempuran bom, rudal, serta senjata pada Desember lalu. Akibat serangan itu sekitar 22 ribu bangunan hancur.
Imrie menyatakan, para ulama di Skotlandia meminta agar umat Muslim tak terpancing untuk menyerang tempat ibadah. ''Merusak bangunan adalah hal yang tak dibenarkan, apalagi itu tempat ibadah,'' tegasnya. Saat ini, di Skoltandia terdapat 50 ribu umat Islam atau sekitar satu persen dari populasi. (rep/dar)
