Toronto, NU Online
Festival Muslim Musim Panas Pertama digelar oleh Muslim Kanada di kota Toronto sepanjang akhir pekan lalu. Dalam festival itu digelar berbagai macam penampilan seni kelompok muslim setempat. Demikian seperti diberitakan International Islamic News Agency, Rabu.
Salah seorang penyelenggara festival ini menyebutkan, acara ini dihadiri lebih dari 10 ribu pengunjung yang berasal dari berbagai agama dan suku. "Acara benar-benar meriah, sebab ini yang pertama dan komunitas muslim sudah mulai banyak di sini,"ujarnya.
<>Festival ini juga menyajikan beberapa karya seni kaligrafi Islam, manuskrip-manuskrip Al-Qur’an dan pameran kiswah yang pernah menghiasi Ka’bah.
Yang paling banyak mengundang, festival juga diramaikan dengan tampilnya beberapa penyanyi pria Muslim asal Inggris, Afsel dan Kanada sendiri.
Di pojok lain, festival terdapat beberapa penulis cerita anak yang tengah menuturkan beragam cerita di hadapan pengunjung anak-anak. Menurut mereka, dengan cerita diharapkan anak-anak dapat mengenal akhlak-akhlak islami seperti bersikap kasih sayang terhadap tetangga, menghormati orang dewasa dan terbuka bagi kultur lainnya.
Ketua festival musim panas itu menjelaskan, tujuan dari festival ini adalah menampilkan Islam terhadap umat Islam dan non-Muslim dengan kemasan masa kini. Pasalnya, kebanyakan menilai bahwa seni merupakan media yang dapat menembus batas-batas keragaman agama.
Dalam dekade terakhir ini jumlah Muslim di Kanada telah mengalami peningkatan, sehingga mencapai kira-kira 600 ribu Muslim dari sekitar 30 juta penduduk Kanada. Dan Islam di Kanada merupakan agama yang paling cepat pertumbuhannya.(MA/iol)