Makassar, NU Online
Muktamar ke-32 NU di Makassar bagai pesta rakyat. Terbukti ribuan Nahdliyin yang nota bene dari pengurus Cabang dan Wilayah di seluruh Indonesia bahu-membahu memberangkatkan anggotanya ke area Muktamar. Sehingga peserta Muktamar yang sedianya hanya akan diikuti 3.500 muktamirin ternyata sampai berita ini diturunkan sudah mencapai 2000 peserta lebih. Padahal penutupan registrasi sampai 22 Maret besok.
“Untuk PC Batam saja, mengirimkan 32 peserta,” ujar Nani Akhyar petugas akomodasi panitia kepada NU Online di secretariat pendaftaran Ahad (21/3). Banyaknya peserta dari PC Batam, lanjutnya, dikarenakan PC Batam memiliki pesawat terbang sendiri.
>
“Itu buah kreativitas PC, dengan melihat kemampuan tiap PC berbeda-beda untuk mengirim peserta Muktamar,” tuturnya.
Secara resmi, lanjutnya, yang diakui sebagai peserta hanya 5 orang per cabang. Tapi selebihnya dicatat sebagai peninjau. “Dalam hal pelayanan akomodasi, Mereka akan diperlakukan sama sebagai peserta muktamar,” terangnya.
Dengan membludaknya peserta, lanjut Nani, proses registrasi dipercepat sehingga bisa ditata ulang penempatan ruang penginapan bagi mereka. “Sejauh ini mereka akan ditempatkan untuk penginapan di Asrama Haji Sudiyang, Pondok Madina, Pondok Darussalam dan Wisma Mutiara serta Wisma Khadijah,” terangnya.
Dari pantauan NU Online, banyak peserta yang belum teregistrasi sehingga masih duduk-duduk santai diteras masjid Asrama Haji. Mereka menunggu penginapan yang akan dibagi pihak panitia. (Was)
Muktamar ke-32 NU di Makassar bagai pesta rakyat. Terbukti ribuan Nahdliyin yang nota bene dari pengurus Cabang dan Wilayah di seluruh Indonesia bahu-membahu memberangkatkan anggotanya ke area Muktamar. Sehingga peserta Muktamar yang sedianya hanya akan diikuti 3.500 muktamirin ternyata sampai berita ini diturunkan sudah mencapai 2000 peserta lebih. Padahal penutupan registrasi sampai 22 Maret besok.
“Untuk PC Batam saja, mengirimkan 32 peserta,” ujar Nani Akhyar petugas akomodasi panitia kepada NU Online di secretariat pendaftaran Ahad (21/3). Banyaknya peserta dari PC Batam, lanjutnya, dikarenakan PC Batam memiliki pesawat terbang sendiri.
>
“Itu buah kreativitas PC, dengan melihat kemampuan tiap PC berbeda-beda untuk mengirim peserta Muktamar,” tuturnya.
Secara resmi, lanjutnya, yang diakui sebagai peserta hanya 5 orang per cabang. Tapi selebihnya dicatat sebagai peninjau. “Dalam hal pelayanan akomodasi, Mereka akan diperlakukan sama sebagai peserta muktamar,” terangnya.
Dengan membludaknya peserta, lanjut Nani, proses registrasi dipercepat sehingga bisa ditata ulang penempatan ruang penginapan bagi mereka. “Sejauh ini mereka akan ditempatkan untuk penginapan di Asrama Haji Sudiyang, Pondok Madina, Pondok Darussalam dan Wisma Mutiara serta Wisma Khadijah,” terangnya.
Dari pantauan NU Online, banyak peserta yang belum teregistrasi sehingga masih duduk-duduk santai diteras masjid Asrama Haji. Mereka menunggu penginapan yang akan dibagi pihak panitia. (Was)
