Jakarta, NU Online
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa atas nama pemerintah melayat Duta Besar RI untuk Qatar HM Rozy Munir di rumah duka di Kompleks Dosen UI Ciputat. Ia mengikuti prosesi doa dengan khidmat dan turut membacakan Yasin.
Menurutnya, Rozy Munir merupakan orang yang memiliki dedikasi tinggi ketika diserahi suatu jabatan, tak hanya saat ia menjadi Duta Besar saat ini saja, tetapi juga ketika menjabat sebagai menteri pada era kepresidenan Gus Dur.<>
"Dia memiliki sikap yang sangat tekun, dedikasi tinggi mengemban tugas negara apakah sebagai duta besar, menteri, dan di Nahdlatul Ulama. Pemerintah Indonesia sangat kehilangan," katanya.
Sementara itu Katib Aam PBNU Nasaruddin Umar yang juga melayat ke rumah duka mengaku cukup kehilangan dengan meninggalnya salah satu ketua PBNU ini.
Menurutnya, Rozy Munir cukup berhasil dalam perannya dalam mengembangkan jaringan internasional yang menjadi tanggung jawabnya. "Hubungan internasional baik karena beliau," katanya. (mad)
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa atas nama pemerintah melayat Duta Besar RI untuk Qatar HM Rozy Munir di rumah duka di Kompleks Dosen UI Ciputat. Ia mengikuti prosesi doa dengan khidmat dan turut membacakan Yasin.
Menurutnya, Rozy Munir merupakan orang yang memiliki dedikasi tinggi ketika diserahi suatu jabatan, tak hanya saat ia menjadi Duta Besar saat ini saja, tetapi juga ketika menjabat sebagai menteri pada era kepresidenan Gus Dur.<>
"Dia memiliki sikap yang sangat tekun, dedikasi tinggi mengemban tugas negara apakah sebagai duta besar, menteri, dan di Nahdlatul Ulama. Pemerintah Indonesia sangat kehilangan," katanya.
Sementara itu Katib Aam PBNU Nasaruddin Umar yang juga melayat ke rumah duka mengaku cukup kehilangan dengan meninggalnya salah satu ketua PBNU ini.
Menurutnya, Rozy Munir cukup berhasil dalam perannya dalam mengembangkan jaringan internasional yang menjadi tanggung jawabnya. "Hubungan internasional baik karena beliau," katanya. (mad)
