Jakarta, NU Online
Menteri Agama Maftuh Basyuni menegaskan dirinya tidak akan merasa ragu-ragu untuk memecat anak buah dan jajarannya jika diketahui dan terbukti melakukan tindak korupsi.

"Bisa saja dipecat. Saya ahli memecat orang. Sewaktu saya menjadi dubes, sembilan orang saya pecat," katanya seusai acara serah terima jabatan dari Menteri Agama yang lama Said Agil Al Munawar di Jakarta, Jumat (22/10).

Ia mengatakan bahwa menangani masalah korupsi adalah kewajiban yang harus diselesaikannya di lingkungan departemen agama. "Depag mestinya menjadi contoh bagi departemen yang lain, karena di sini bicara soal ahlak," kata alumnus Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia tahun 1968 ini.

Dikatakannya, dalam kabinet Indonesia Bersatu satu hal yang prinsip adalah menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, namun bagaimana caranya, dirinya akan melihat dulu karena semua itu harus dibuktikan dulu. "Tidak bisa tanpa pembuktian langsung menuduh," katanya.

Ditanya tindakan konkretnya, ia mengatakan, pihaknya akan menindak sesuai tingkat kesalahannya. Dikatakannya, pemberantasan korupsi bukan hanya program depag tetapi program pemerintah. "Konsentrasi saya adalah bagaimana haji berjalan dengan baik. Insya Allah perjalanan haji akan lebih baik," imbuhnya. (cih)

Daftar Riwayat Hidup Menteri Agama RI Periode 2004-2009

- Nama : MUHAMMAD MAFTUH BASYUNI
- Tempat/ Tgl. Lahir : Rembang, 4 Nopember 1939
- Agama : Islam
- NIP : 020 002 392
- Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya (Gol.IV/d)
- Tngkat/ Gelar PDLN : PDK Tk.I / Dubes
- Status : Menikah, 4 (empat) anak
- Isteri : Wiwik Zakiah Ilyas Basyuni ( 25 Oktober 1952)
- Anak :
- Pertama : Eko Ahmad Ismail Basyuni, SH, LL.M ( 1 Agustus 1974)
- Kedua : Mouna Fakhriani Basyuni, S.Psi., MA. ( 19 Juli 1975)
- Ketiga : Nabil Basyuni, SH ( 3 Desember 1978)
- Keempat : Irvan Fakhrianto Basyuni ( 2 Maret 1983)

- Jabatan terakhir : Duta Besar LBBP RI untuk Saudi Arabia merangkap Kesultanan Oman.

PENDIDIKAN :

- Formal : Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (1968)
- Berjenjang :
- Sesdilu Dasar 1981 XIV
- Sekdilu Madya 1990 VI
- P-4 Manggala 1996

PENGALAMAN KERJA :

1972-1976 : Staf Ditjen Politik Deplu
1973-1974 : Anggota Garuda VI Pasukan PBB/ United Nations’ Emergency Forces (UNEF), Sinai
1974-1976 : Kasi Timur Tengah, Dit.ATT Deplu
1976-1979 : Sekretaris Pribadi Dubes RI, Jeddah
1981-1984 : Kasi Acara Dit. Protokol Deplu
1984-1988 : Sek.III/Kabidpen KBRI Kuwait
1988-1991 : Kasubdit Kunjungan Dit.Prot.Ditjen Protokol Konsuler Deplu
1991 : Sek.II/ Kabidpen, KBRI Rabat
1991-1996 : Kepala Biro Protokol Kepresidenan
1996-1999 : Kepala Rumah Tangga Kepresidenan
1999-2001 : Dubes RI untuk Kuwait merangkap Bahrain
2001 : Menteri Sekretaris Negara
2002 : Dubes RI untuk Kerajaan Saudi Arabia merangkap Kesultanan Oman

PENGALAMAN KONFERENSI INTERNASIONAL :

- anggota Panitia Seninar Hubungan RI-Timur Tengah di Jakarta (1976)
- Anggota Delri Sidang Komite Yerusalem I di Fez, Maroko (1979)
- Anggota Panitia Konferensi Mass Media Islam Sedunia di Jakarta (1980)
- Anggota Panitia Sidang Dewan Masjid Se Asia- Pasifik di Jakarta (1982)
- Anggota Delri pada sidang Komite Yerusalem VI di Marakesh, Maroko (1983)
- Anggota Delri pada KTT OKI di Rabat, Maroko (1984)
- Anggota Delri pada KTM OKI di Sanaa, Yaman (1985)
- Anggota Delri pada KTT OKI di Kuwait (1986)
- Ketua Delri pada KTM COMCEC, OKI di Istanbul (2003)
- Ketua Delri pada KTM OKI Boycott on Israel di Jeddah (2003)
- Ketua Delri pada KTM OSCEC, OKI di Jeddah (2004)

TANDA PENGHARGAAN :

- Tahun 1974 (Satya Lencana Santi Dharma (Dephankam)
- Tahun 1974 ( Tanda Jasa PBB)
- Tahun 1996 ( Officer’s Cross dari Austria)
- Tahun 1996 (Commandeur in de orde van Oranjenassau dari Belanda )
- Tahun 1997 ( Bohdan Khmelnitsty order 2 Degree dari Ukraina)
- Tahun 1997 ( Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama)
- Tahun 1999 ( Bintang Mahaputra Utama )

PENGUASAAN BAHASA :

- Arab
- Inggris