Sentani, NU Online
Pemahaman peningkatan agama dalam kehidupan sehari-hari sangat penting agar terhindar dari agama yang tersesat, radikal, apalagi yang berbau terorisme. Peningkatan kualitas kehidupan umat beragama hendaknya dijadikan sumber motivasi, sumber inspirasi didalam menyelesaikan suatu masalah.
Demikian dinyatakan Menteri Agama Suryadharma Ali saat bertatap muka dan berdialog dengan tokoh agama se- Provinsi Papua, di Hotel Sentani Indah, Kabupaten Jayapura, Sabtu (14/5). Menurut Menag, kontrol terhadap guru agama juga penting, sehingga pendidikan agama di daerah efektif. <>
"Jangan dilepaskan agama dari segala hal yang berkembang disekitar kita, banyak masalah yang dihadapi seperti masalah moral, pendidikan, akhlak, kesejahteraan, ekonomi, keadilan. jadikan agama sebagai sumber inspirasi dalam menyelesaikan masalah tersebut," katanya.
Dalam pertemuan yang diikuti seluruh pejabat struktural Kementerian Agama se-Provinsi Papua ini, Menang menjelaskan, agama jangan selesai di masjid atau di gereja, ataupun di rumah-rumah agama, tetapi agama juga bisa mewarnai kehidupan sehari-hari.
Dikatakannya, yang terpenting lagi adalah kerukunan beragam. Perbedaan bukanlah hal yang menjadi pembatas yang bisa membuat masyarakat Indonesia terpecah belah, tetapi justru harus dihormati karena perbedaan yang mempunyai egoisme sendiri-sendiri diikat kuat sehingga ikatan itulah menjadi perekat masyarakat dalam bingkai Negara kesatuan republik Indonesia yang berlambang negara Pancasila.
"Untuk melestarikan proses penciptaan kerukunan beragama harus terus dilakukan karena setiap hari bangsa Indonesia dihadapkan dengan berbagai masalah," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Agama mengungkapkan, peningkatan pendidikan agama juga sangat penting, sebagaimana diketahui bahwa anggaran pendidikan dari tahun ke tahun terus meningkat, namun sangat ironis jika pendidikan agama berjalan di tempat.
"Sangat ironis jika ada sekolah agama yang rubuh seperti yang terjadi di Aceh, itu perlu diusut, karena anggaran sudah cukup tinggi tapi sarana pendidikan sangat memprihatinkan. Jangan Sampai daerah lain juga mengalami hal yang demikian beruntung jika tidak ada siswa menjadi korban, tetapi kalau ada sangat memalukan," terangnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber : Antara