Warta
Menag Berharap Lembaga Pendidikan dasar Miliki Kemampuan Sains
Kamis, 15 Juli 2010 | 10:11 WIB
Jakarta, NU Online
Menteri Agama Suryadharma Ali berharap Lembaga pendidikan dasar dapat menjadi sebagai lahan pesemaian benih-benih generasi berkapasitas unggul. Bukan saja memiliki kemampuan dalam pengusaan sains dan teknologi sebagaimana lembaga-lembaga-lembaga pendidikan umum lainnya, tetapi juga memiliki kapasitas moral dan spritiual yang dapat dibanggakan.
"Kapasitas moral dan spriritual anak didik harus menjadi perhatian serius dari arah pendidikan kita agar kelak dapat melahirkan generasi yang saleh, jujur, adil, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama dan lingkungan," papar Suryadharma di Tangerang, Kamis (15/7).<>
Menurut Menag, berbagai fenomena sosial pada generasi muda kita akhir-akhir ini merupakan gambaran betapa kita perlu meningkatkan muatan moral dan pembentukan karakter dalam pendidikan kita.
"Dari sinilah keberadaan Mts-SA dan pesantren pada khususnya serta pendidikan Islam pada umumnya menemukan hakikatnya untuk berperan lebih nyata," ujar menag dalam sebuah sambutan yang dibaca Dirjen Pendis.
"Peresmian MTs-SA ini mempunyai arti yang penting, karena merupakan bukti konkrit semakin besarnya kontribusi Kementerian Agama terhadap usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga, dengan makin besar dan luasnya kontribusi ini, program pemerintah untuk menuntaskan program wajib belajar 9 tahun akan segera terwujud," kata Menag. (min)
Menteri Agama Suryadharma Ali berharap Lembaga pendidikan dasar dapat menjadi sebagai lahan pesemaian benih-benih generasi berkapasitas unggul. Bukan saja memiliki kemampuan dalam pengusaan sains dan teknologi sebagaimana lembaga-lembaga-lembaga pendidikan umum lainnya, tetapi juga memiliki kapasitas moral dan spritiual yang dapat dibanggakan.
"Kapasitas moral dan spriritual anak didik harus menjadi perhatian serius dari arah pendidikan kita agar kelak dapat melahirkan generasi yang saleh, jujur, adil, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama dan lingkungan," papar Suryadharma di Tangerang, Kamis (15/7).<>
Menurut Menag, berbagai fenomena sosial pada generasi muda kita akhir-akhir ini merupakan gambaran betapa kita perlu meningkatkan muatan moral dan pembentukan karakter dalam pendidikan kita.
"Dari sinilah keberadaan Mts-SA dan pesantren pada khususnya serta pendidikan Islam pada umumnya menemukan hakikatnya untuk berperan lebih nyata," ujar menag dalam sebuah sambutan yang dibaca Dirjen Pendis.
"Peresmian MTs-SA ini mempunyai arti yang penting, karena merupakan bukti konkrit semakin besarnya kontribusi Kementerian Agama terhadap usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga, dengan makin besar dan luasnya kontribusi ini, program pemerintah untuk menuntaskan program wajib belajar 9 tahun akan segera terwujud," kata Menag. (min)
