Warta

Megawati Terharu Disambut Salawat di Tasikmalaya

Senin, 22 Juni 2009 | 06:01 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Megawati Soekarnoputri, tak kuasa menahan haru mendengar lantunan salawat yang dikumandangkan para kiai serta ulama se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (21).

Begitu naik ke atas panggung, Mega terlihat sumringah, para simpatisan dan pendukungnya yang sejak siang hari setia menanti kedatangannya untuk berorasi di Gedung Olahraga (GOR) Sukapura, kota yang dikenal sebagai Kota Santri ini.<>

Pekik Merdeka, serta gema takbir yang terus menggema di dalam GOR Sukapura yang terlihat makin sesak ini. Megawati kemudian mengaku, dirinya makin bersemangat untuk terus melanjutkan perjalanan, menelusuri jalur selatan Jawa melalui jalan darat selama satu minggu ke depan

Saat berpidato, Megawati terus mengumbar senyum, berterima kasih kepada warga Tasikmalaya. "Terima kasih banyak dan salam hangat dari Pak Prabowo. Dari satu kota ke kota lain, saya juga selalu memantau perjalanan Pak Prabowo, selalu mendapatkan antusiasme dan simpati dari masyarakat," kata Megawati.

Tepuk tangan kemudian menggema di GOR Sukapura yang membuat Mega makin bersemangat untuk berorasi. Mega meyakinkan, Pemilu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Setelah 10 tahun merdeka, Indonesia baru bisa melaksanakan Pemilu pertama, tahun 1955.

"Pada hari ini, 21 Juni, Bung Karno, ayah meninggal di usia 69 tahun. Kalau sekarang masih hidup, usianya 108. Kalau beliau hidup, dia akan mengatakan kenapa bangsa yang saya merdekakan ini belum bisa apa yang saya cita-citakan. Kenapa bangsaku ini masih dalam kesengsaraan," kata Mega.

Membelot

Pada acara sekaligus memperingati haul Bung Karno ini, sebanyak 27 kiai dan ulama se Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, termasuk kader partai yang resmi menyatakan dukungan kepada SBY-Boediono menyatakan dukungannya kepada pasangan Megawati-Prabowo.

"Dukungan ini, membuat semangat kami berdua dan keyakinan kami berdua, dari hari ke hari, Insya Allah terus menerus mendapatkan dukungan. Pada 8 Juli nanti, Allah SWT mengizinkan, maka kami bisa terpilih," ujar Mega yang senyumnya makin mengembang.

Selain para santi muda, kiai, maupun ulama yang menyatakan dukungan secara resmi pada acara itu antara lain, 30 pimpinan anak cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan, pimpinan cabang, Partai Pelopor, partai pimpinan Rachmawati Soekarnoputri, Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI), DPC PKB Pro Gus Dur, Gerakan Pemuda Ka'bah, ratusan kader serta pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN), Tasikmalaya.

Termasuk beberapa elemen lainnya seperti Gabungan Anak Jalanan Kota Tasikmalaya, Forum Muslimat Pro Gus Dur,HKTI, Persatuan Tukang Ojek, serta Forum RT/RW se Tasikmalaya.

"Allahuakbar-allahuakbar. Insya Allah kami tulus mendukung Ibu Mega dan Pak Prabowo. Kami akan sosialisasikan ini sampai pada tingkat kecamatan-kecamatan se Tasikmalaya," ujar salah satu kader PPP saat menyatakan dukungan.

Dindin C Nurdin, Ketua DPC PKB Pro Gus Dur juga menyatakan hal yang sama. "Kami menentukan sikap ini, tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Allahuakbar. Kami mendukung pasangan yang benar-benar pada rakyat, pasangan Megawati-Prabowo," tandasnya. (persdanetwork/mad)


Terkait