Jakarta, NU Online
Presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan, saat ini kalangan pesantren harus membuka diri agar tidak ketinggalan jaman. "Ikuti perkembangan jaman agar tidak ketinggalan," katanya saat berbicara pada forum Silaturahmi Presidendengan ulama dan tokoh masyarakat Kebumen di Pondok Pesantren Al Fallah pimpinan KH Musyafa Ali.
Presiden Mega berada di Ponpes di Dusun Somalangu Wetan Desa Sumberadi Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen selama sekitar 35 menit (15.15-15.50WIB) didampingi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini S. Suwandi, Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto dan Bupati Kebumen Rustriningsih.
<>Sedangkan KH Musyafa didampingi isterinya Hj Siti Sakiyah yang juga anak KH Thoyfur, pendiri Ponpes Al Kafhi yang terletak di dekat Ponpes Al Fallah.
Megawati dan rombongan menumpang dua helikopter turundi Alun-Alun Kebumen setelah melakukan kunjungan di Kabupaten Cilacap. Ia menjelaskan, pada abad 21 ini kemajuan jaman berlangsung cepat karena pengaruh pesatnya perkembangan teknologi.
Pada kesempatan itu Megawati menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 10 unit komputer dan 100 unit mesin jahit kepada Ponpes Al Fallah yang diterima KH Musyafa Ali. "Komputer bisa untuk membantu membuka wawasan para santri untuk melihat dunia luar, mesin jahit itu semoga bisa digunakan dengan baik," katanya.
Sementara Siti Sakiyah menyatakan kunjungan Presiden Megawati itu menjadi catatan khusus sejarah Ponpes itu sehingga tidak akan terlupakan.
Pada kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa kesan kaum perempuan yang selalu berada pada posisi lemah harus mulai dihilangkan sejak saat ini.Hak antara perempuan dengan laki-laki, katanya, sama dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat tanpa harus mengesampingkan nilai-nilai agama dan tugas kewanitaan.
Ia juga mengatakan bahwa para santri pondok itu mendukung sepenuhnya pencalonan Megawati sebagai presiden 2004-2009 berpasangan dengan KH Hasyim Muzadi yang juga Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama sebagai calon wakil presiden.
"Santri ponpes ini mendukung sepenuhnya pencalonan ibu dengan KH Hasyim Muzadi sebagai presiden dan wakil presiden. Kami mendoakan pasangan ini dapat terpilih," katanya.
Kaum musilim dan muslimat, katanya, menaruh harapan jika Megawati dan Hasyim Muzadi terpilih sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI 2004-2009 dapat membuat berbagai program pemberdayaan bagi Ponpes.
"Sehingga pondok pesantren dapat menghasilkan santri yang andal dan sebagai kekuatan ekonomi untuk pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.(mkf/an)