Pemuka Islam di New York yang berada di balik rencana pembangunan masjid dekat Ground Zero, Feisal Abdul Rauf akhirnya angkat bicara. Ia mengemukakan masjid yang sempat ditentang warga itu dibangun sebagai simbol kebebasan beragama.
"Saya berharap proyek ini menjadi sebuah pendekatan Islami agar bisa harmonis dan saling pengertian antar agama dan kepercayaan. Deklarasi Kemerdekaan AS saja banyak menggambarkan prinsip-prinsip yang sejalan dengan Islam," ujar Rauf dalam rangkaian turnya di Bahrain, Senin (23/8).<>
Kebebasan beragama, kata Rauf, dilindungi oleh Undang-Undang. Menurutnya, perlindungan terhadap hak beragama itu bahkan terasa lebih baik ketimbang di beberapa negara Islam lainnya.
Rauf kini sedang dalam rangkaian tur yang dibiayai AS untuk mempromosikan kerukunan dan toleransi beragama di negara adidaya itu. Selain Bahrain, Rauf juga mengunjungi Qatar, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Program serupa juga pernah ia jalani pada 2007. (syf)