Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta rebut juara pertama lomba debat bahasa Inggris yang diadakan PP IPPNU, Kamis (17/12). Regu MAN 13 yang terdiri dari Inas Saharlina, Febrina, dan Mefoyusmar menyisihkan 27 peserta dari sembilan sekolah lainnya.
Sementara itu,Naila Ajrina, Cholifatur Rosidah, dan Faizatul Islamiyah dari madrasah aliyah dari pondok pesantren Ash-Shidiqiyah, Jakarta Barat, menjadi runner up. Juara ketiga diduduki MAN 14, dengan peserta Wafa Adzkia, Choirunisa dan Nadia Khorotussaadah.
/>
Kartini L Makruf dari panitia lomba debat mengatakan juara pertama berhak mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan sebesar 1,5 juta rupiah, juara kedua piala, piagam, dan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah. Dan juara ketiga 700 ribu rupiah, selain piagam dan piala.
Sementara itu, Inas Saharlina dari MAN 13 Jakarta dan Faizatul Islamiyah dari pesantren Ash-shidiqiayah tercatat sebagai peserta best speaker, atau pembicara terbaik.
“Hadiah akan diberikan saat pembukaan rapat pimpinan nasional IPPNU di hotel bintang, jakarta Pusat, besok,” kata Kartini yang juga ketua cabang IPPNU Jakarta Barat.
Terkait dengan lomba debat pelajar putri, Ketua Umum PP IPPNU Margaret Aliyatul Maimunah, mengatakan, perlombaan debat bahasa Inggris di kalangan pelajar putri tidak sedang mengunggulkan bahasa asing dan menomorduakan bahasa Indonesia.
“Kami dari IPPNU mengharapkan para pelajar dapat berbahasa Indonesia yang bagus, baik secara lisan ataupun tulisan. Kami juga mengampanyekan bahasa Indonesia dengan mengadakan lomba penulisan karya ilmiah dan cerpen,” ungkapnya. (ml)