Sumenep, NU Online
Rombongan Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Sumenep yang tergabung dalam safari Sosialisasi Herbal ke pondok pesantren dan Majlis Wakil Cabang NU se Kabupaten Sumenep, Sabtu (25/2) tiba di Kecamatan Bluto. <>
Di Bluto, sosialisasi tersebut ditempatkan di Pondok Pesantren Attaufiqiyah, Aengbaja Raja, Bluto Sumenep.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut sekitar 80 santri dan pengurus NU Bluto. Dan hadir sebagai pembicara dari unsur PCNU Sumenep Yusuf Efendy, Pegiat Herbal Ibu Anik, dan Pengelola Jamu Herba Madura Khatibah A. Warits.
Yusuf Efendy yang mendapatkan materi untuk menyampaikan deteksi kanker cerviks, kepada peserta memperkenalkan deteksi awal kanker serviks.
Kanker serviks menurutnya, merupakan keganasan yang terjadi pada leher rahim (serviks) yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak vagina. Berdasarkan analisa medis, menurutnya, setidaknya ada 3 pendekataran untuk mengenali penyakit kanker serviks.
“Ada pendekatan inspeksi visual dengan asam asetat, pap smear, dan thin prep,” paparnya di hadapan peserta.
Sebagai pola gerakan penyadaran safari tersebut akan terus dilaksanakan sepanjang tahun 2012. dan safari tersebut telah dilakukan sejak akhir tahun 2010 untuk sosialisasi kesehatan sekaligus persiapan pembukaan klinik Herbal Nahdliyin Center.
“Minimal perubahan ideologi, bahwa pola ketergantungan ke medis itu tidak baik. Perlu adanya gerakan penyadaran tentang pentingnya kita mengenal jenis tanaman obat, sebagai pola gerakan alternatif,” kata Taufiqurrahman A-Fie, salah seorang pengurus LKNU kepada NU Online saat ditanya harapan terlaksananya kegiatan tersebut.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : M. Kamil Akhyari