Jakarta, NU.Online
Puncak kegiatan Ramadhan yang laksanakan pimpinan Pusat lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) akan diakhiri dengan pembagian santunan kepada 600 kaum dhuafa. Santunan akan diberikan di gedung PBNU satu hari menjelang Idul fitri, atau tepat di malam takbiran.
Kepada NU.Online, Ketua PP LDNU KH.Nuril Huda menjelaskan, pembagian santunan tersebut sebagai bukti kepedulian LDNU terhadap kaum dhuafa. Dana satunan dikumpulkan dari donatur-donatur yang menitipkan untuk disalurkan melalui LDNU. “Alhamdulillah, dihari raya ini kita bisa berbagi rezeki dengan kaum dhuafa,” ujar salah satu pendiri PMII ini.
<>Lebih lanjut Nuril Huda mengatakan, 600 kaum dhuafa tersebut datang dari berbagai wilayah di Jakarta. Data mereka didapat dari ke lima pengurus cabang NU di Jakarta. “Kita kerjasama dengan cabang NU Jakarta. Jadi insya Allah pembagian ini tidak akan salah alamat,” jelas Nuril.
Santunan berupa paket kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, makanan instan dan sejumlah uang.Nuril berharap, pemberian santuan tersebut tidak dinilai dari segi jumlah materi. Ia berharap bentuk kepedulian dan komitemen LDNU pada kaum dhuafa.
Memang kalau dinilai, santuanan tersebut tidaklah seberapa. Tapi itu menunjukan LDNU punya kepedulian pada kaum dhuafa yang sangat membutuhkan materi disaat lebaran. Semoga hal itu bermanfaat,” ucapnya.
Selama Ramahdan, LDNU, merupakan badan otonom NU yang terbilang aktif melakukan kegiata. Diantara kegiatannya adalah salat trawih bersama, pelatihan kader muda mubaligh dan peringatan Nuzullu Quran. Selain itu, LDNU juga akan mempelopori salat Idul Fitri di halaman Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta. (Sby)