Jakarta, NU Online
Dakwah Islam untuk mengajak manusia kepada ajaran kebenaran dan kebaikan bersama, mutlak harus didampaikan kepada setiap manusia, di manapun dan dalam kondisi bagaimana pun. Dakwah Islam harus disampaikan kepada semua pihak tanpa kecuali.
Orang-orang kota, orang desa, para sarjana, intelektual dan para buruh harus juga menjadi sasaran dakwah. Bahkan mereka yang sedang berada di balik jeruji besi sekalipun, harus tetap mendapatkan siraman ruhani.<>
Demikian dinyatakan oleh Wakil Sekretaris Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H Syaifullah Amin di Jakarta, Jum'at (24/2). Menurut Syaifullah, sasaran dakwah kepada semua pihak inilah yang menjadi alasan Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD-PBNU) untuk menyampaikan dakwah ke Rutan Kelas I Cipinang Jakarta.
"Mereka yang sedang berada di balik jeruji besi harus dipastikan tetap bisa mengakses dakwah Islamiyah, karena ajaran agama adalah bagian dari hak asasi warga negara yang harus dipenuhi," tuturnya.
Lebih lanjut Syaifullah menjelaskan, meskipun dihuni oleh orang-orang yang sedang berperkara, namun tidak serta-merta mereka kehilangan hak untuk mendapatkan siraman rohani.
"Bahkan Rutan merupakan salah satu lahan dakwah yang strategis, karena Rutan bisa menjadi titik balik pertaubatan seseorang. Namun juga Rutan bisa juga menjadi penyebab seseorang terseret semakin jauh ke dalam pemahaman yang salah," tandasnya.
Oleh karena itu, LD-PBNU menganggap penting untuk melaksanakan dakwah kepada para narapidana di Rutan. LD-PBNU berharap rutan tidak menjadi titik balik bagi seseorang untuk terlibat ke dalam semacam gerakan terorisme.
"Jika di dalam rutan, seseorang mendapatkan ajaran agama yang salah, tentu malah akan menjadi preseden buruk. Misalnya, karena dia mengenal para teroris di rutan lalu ikut-ikutan menjadi teroris. ini tentu tidak kita inginkan," pungkasnya.
Penulis : Mahbib Khoiron