Jakarta, NU Online
LAZIS NU kembali menyalurkan zakat produktif kepada 28 pengusaha mikro untuk wilayah Jakarta dengan nilai 25 juta rupiah yang berlokasi di jalan Sukabumi Selatan Jakarta Barat pada Jum’at sore di Masjid As Shiroth
Ini merupakan bagian dari 70 penerima lainnya di wilayah Serang, Bekasi dan Ciamis, yang akan diserahkan Ahad, 14 November besok. Usaha yang mendapat bantuan diantaranya pedagang bakso, mie ayam, pulsa, gorengan dan lainnya.<>
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Ketua LAZIS NU KH Masyhuri Malik kepada Ketua Ta'mir Masjid As Shiroth H Muhammad Nur disaksikan oleh Direktur Lazis NU H Amir Ma'ruf, Ketua Zakat Produktif Masjid As Shiroth H Afif Malik, Pengurus NU dan Pejabat setempat.
Kiai Masyhuri menjelaskan, zakat produktif yang diberikan kepada para pengusaha tersebut merupakan stimulan untuk mengembangkan usahanya. “Dengan bantuan usaha ini, diharapkan para pengusaha mikro dapat lebih bersemangat menjalankan usahanya,” katanya.
Ia menambahkan, zakat produktif ini sengaja diserahkan melalui kepengurusan masjid untuk menjadikan masjid tak sekedar sebagai tempat ibadah, tetapi menjadi pusat pengembangan manusia seutuhnya baik kebutuhan ibadah maupun kebutuhan sosial ekonomi.
Selanjutnya, H Amir Ma'ruf mengatakan bantuan modal yang diserahkan ini merupakan amanah dari para muzakki dan aghniya' (orang kaya) untuk para mustahiq atau orang yang berhak mendapatkan zakat.
“Karenanya dengan modal ikhlas dan tanggungjawab maka harapan kami usaha Bapak Ibu menjadi besar dan pada saatnya Bapak dan Ibu akan menjadi muzakki atau orang yang mampu memberikan zakat kepada yang lain,” terangnya.
H Afif Malik menyatakan kegembiraannya atas upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan LAZIS NU sekaligus mengintegrasikannya dengan upaya pemberdayaan fungsi masjid.
“Alhamdulillah, konsep memakmurkan masjid menjadi sarana ibadah mahdlah dan ibadah sosial terus berjalan dengan baik. Program zakat produktif yg sudah dijalankan dalam 10 bln ini mendapat dukungan dari LAZIS NU,” tandasnya.
Lurah Sukabumi Barat, Kebon Jeruk, Salman, SSos yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pengurus masjid yang bisa mengelola masjid ini bukan hanya sebagai sarana ibadah tetapi juga menjadi pusat pengembangan sosial dan ekonomi umat.
“Kepada LAZIS kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya semoga semakin mendapat kepercayaan dari para muzakki dan para aghniya',” tuturnya.
Ibu Aminah, salah satu penerima modal zakat produktif juga menyatakan kegembiraan atas bantuan yang diberikan dari LAZIS NU. “Alhamdulillah atas kepercayaan LAZIS NU kepada kami. Saya terharu dengan harapan LAZIS NU bahwa 2 - 3 tahun yang akan datang kami harus sudah jadi muzakki, insya Allah kami bisa,” tandasnya.
LAZIS NU kembali menyalurkan zakat produktif kepada 28 pengusaha mikro untuk wilayah Jakarta dengan nilai 25 juta rupiah yang berlokasi di jalan Sukabumi Selatan Jakarta Barat pada Jum’at sore di Masjid As Shiroth
Ini merupakan bagian dari 70 penerima lainnya di wilayah Serang, Bekasi dan Ciamis, yang akan diserahkan Ahad, 14 November besok. Usaha yang mendapat bantuan diantaranya pedagang bakso, mie ayam, pulsa, gorengan dan lainnya.<>
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Ketua LAZIS NU KH Masyhuri Malik kepada Ketua Ta'mir Masjid As Shiroth H Muhammad Nur disaksikan oleh Direktur Lazis NU H Amir Ma'ruf, Ketua Zakat Produktif Masjid As Shiroth H Afif Malik, Pengurus NU dan Pejabat setempat.
Kiai Masyhuri menjelaskan, zakat produktif yang diberikan kepada para pengusaha tersebut merupakan stimulan untuk mengembangkan usahanya. “Dengan bantuan usaha ini, diharapkan para pengusaha mikro dapat lebih bersemangat menjalankan usahanya,” katanya.
Ia menambahkan, zakat produktif ini sengaja diserahkan melalui kepengurusan masjid untuk menjadikan masjid tak sekedar sebagai tempat ibadah, tetapi menjadi pusat pengembangan manusia seutuhnya baik kebutuhan ibadah maupun kebutuhan sosial ekonomi.
Selanjutnya, H Amir Ma'ruf mengatakan bantuan modal yang diserahkan ini merupakan amanah dari para muzakki dan aghniya' (orang kaya) untuk para mustahiq atau orang yang berhak mendapatkan zakat.
“Karenanya dengan modal ikhlas dan tanggungjawab maka harapan kami usaha Bapak Ibu menjadi besar dan pada saatnya Bapak dan Ibu akan menjadi muzakki atau orang yang mampu memberikan zakat kepada yang lain,” terangnya.
H Afif Malik menyatakan kegembiraannya atas upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan LAZIS NU sekaligus mengintegrasikannya dengan upaya pemberdayaan fungsi masjid.
“Alhamdulillah, konsep memakmurkan masjid menjadi sarana ibadah mahdlah dan ibadah sosial terus berjalan dengan baik. Program zakat produktif yg sudah dijalankan dalam 10 bln ini mendapat dukungan dari LAZIS NU,” tandasnya.
Lurah Sukabumi Barat, Kebon Jeruk, Salman, SSos yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pengurus masjid yang bisa mengelola masjid ini bukan hanya sebagai sarana ibadah tetapi juga menjadi pusat pengembangan sosial dan ekonomi umat.
“Kepada LAZIS kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya semoga semakin mendapat kepercayaan dari para muzakki dan para aghniya',” tuturnya.
Ibu Aminah, salah satu penerima modal zakat produktif juga menyatakan kegembiraan atas bantuan yang diberikan dari LAZIS NU. “Alhamdulillah atas kepercayaan LAZIS NU kepada kami. Saya terharu dengan harapan LAZIS NU bahwa 2 - 3 tahun yang akan datang kami harus sudah jadi muzakki, insya Allah kami bisa,” tandasnya.
