Jepara, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Jepara Sabtu, (04/4) lalu menggelar debat calon legislatif yang bertempat di gedung serba guna Setda Jepara. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengukur kapabilitas para caleg dalam mengusung kepentingan yang pro-rakyat nantinya.
Mayadina Rohma Musfiroh, ketua Lakpesdam NU Jepara menyatakan kegiatan tersebut memang diagendakan agar masyarakat tahu sebenarnya visi dan misi para calon legislatif.<>
Salah satu caleg DPRD dari PKB, Zakariya Anshori mengungkapkan akan terus melanjutkan penolakan mega proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Dia menambahkan akan mendorong terwujudnya hak inisiatif DPRD kabupaten Jepara.
"Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanaan oleh seluruh stackholder seringkali mandeg karena tidak adanya payung hukum pelembagaan," katanya sebagaimana dilaporkan kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim.
Calon legislatif lain, Siti Rodiah, dari PPP berjanji akan memperjuangkan nasib guru swasta yang selama ini dianggap kurang mendapat perhatian. Rodiah menambahkan pihaknya juga akan memperjuangkan peningkatan layanan publik kesehatan khususnya untuk peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Sedangkan, Masrikan, Caleg DPRD dari PKP menyampaikan visi dan misinya. Yakni akan memperjuangkan Peraturan Daerah (perda) tentang sistem pembinaan usaha kecil menengah. (sym)
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Jepara Sabtu, (04/4) lalu menggelar debat calon legislatif yang bertempat di gedung serba guna Setda Jepara. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengukur kapabilitas para caleg dalam mengusung kepentingan yang pro-rakyat nantinya.
Mayadina Rohma Musfiroh, ketua Lakpesdam NU Jepara menyatakan kegiatan tersebut memang diagendakan agar masyarakat tahu sebenarnya visi dan misi para calon legislatif.<>
Salah satu caleg DPRD dari PKB, Zakariya Anshori mengungkapkan akan terus melanjutkan penolakan mega proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Dia menambahkan akan mendorong terwujudnya hak inisiatif DPRD kabupaten Jepara.
"Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanaan oleh seluruh stackholder seringkali mandeg karena tidak adanya payung hukum pelembagaan," katanya sebagaimana dilaporkan kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim.
Calon legislatif lain, Siti Rodiah, dari PPP berjanji akan memperjuangkan nasib guru swasta yang selama ini dianggap kurang mendapat perhatian. Rodiah menambahkan pihaknya juga akan memperjuangkan peningkatan layanan publik kesehatan khususnya untuk peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Sedangkan, Masrikan, Caleg DPRD dari PKP menyampaikan visi dan misinya. Yakni akan memperjuangkan Peraturan Daerah (perda) tentang sistem pembinaan usaha kecil menengah. (sym)
