Warta

Lakpesdam Gelar Seminar Internasional tentang Political Capacity Building

Jumat, 24 September 2004 | 11:01 WIB

Jakarta, NU Online
Sehari usai pemilihan presiden putaran kedua yang berlangsung lancar dan aman, seminar internasional digelar oleh PP. Lakpesdam NU. Seminar Internasioanal yang bertajuk “Advocacy and Political Capacity Building of Civil Society Organization in Indonesia”

Acara ini memang tidak terkait langsung dengan kegiatan Pilpres tersebut. Satu hal yang mempertemukan dua momen itu adalah membangun demokrasi dan civil society di Indonesia. Agenda semacam ini berangkat dari asumsi bahwa bukan tidak mungkin demokratisasi yang berlangsung relatif cepat di tanah air ini berawal dari forum-forum semacam ini, atau forum serupa yang digelar elemen-elemen lainnya.

<>

Seminar yang diikuti kurang lebih lima puluh orang tersebut berlangsung selama lima hari, dari tanggal 21 hingga 25 September bertempat di Hotel Santika Jakarta. Para peserta mewakili lebih dari 20 lembaga, dalam maupun luar negeri, yang antara lain dari Brighton Inggris, Washington DC Amerika Serikat, Filipina, dan ‘negara muda’ Timor Leste.

Perwakilan lembaga dari Indonesia juga mewakili beberapa wilayah di tanah air, masing-masing Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, NTB, dan NTT. Selaras dengan tema yang diusung, para peserta itu mewakili lembaga-lembaga yang berkutat dengan isu-isu demokratisasi, good governance, pemberdayaan masyarakat, dan sebangsanya.

Fokus utama seminar ini adalah advokasi dan pembangunan kapasitas politik bagi organisasi-organisasi masyarakat sipil di Indonesia. Intinya adalah mengajukan pertanyaan atas berbagai persoalan kehidupan sosial politik warga masyarakat dan mencari jawab atas semuanya dengan membincangkan konsep dan gagasan yang ditawarkan para ahli manupun dari pengalaman berbagai kalangan yang bergulat pada persoalan-persolan serupa. 

Membaca tantangan, membangun relasi dengan berbagai pihak (stakeholders), mencari inovasi-inovasi strategi penguatan kapasitas politik warga dan pelbagai aspek untuk penguatan gerakan demokratisasi dan membangun ruang politik warga menjadi topik dominan seminar yang difasilitasi oleh Rose Marie Nierras dari Pilipina ini.

Hadir sebagai nara sumber dan terlibat aktif sepanjang seminar ini antara lain, John Price Gaventa dari Institute of Development Studies (IDS) Inggris, Lisa Veneklassen dari Just Associates AS, dan Jose Eliseo Rocamora dar Institute of Popular Democracy (IPD) Pilipina. Hadir pula Douglas Kammen dari East Timor Truth Commission Timor Laste, dan Hans Antlov dari The Ford Foundation Jakarta Indonesia.

Rangkaian kegiatan ini akan diakhiri dengan seminar sehari yang mengundang lebih banyak peserta dari berbagai lembaga di Indonesia, dan akan menjadi semacam forum ekspose atas hasil seminar beberapa hari ini kepada publik Indonesia. [AW/AFS]    


Terkait