Warta

Korban Bom Istanbul 27 Tewas, Lebih 450 Luka-Luka

Jumat, 21 November 2003 | 03:51 WIB

Istanbul, NU.Online
Korban tewas akibat dua serangan bom mobil di Istanbul hari Kamis telah mencapai 27 orang, 440 lainnya luka-luka, kata Kantor Gubernur Istanbul.

Korban tewas dalam salah satu sasaran serangan ialah Konsul Jenderal Inggris, Roger Short, yang menemui ajalnya di tengah reruntuhan bangunan kantornya yang terletak di kawasan sibuk Beyoglu, pusat kota Istanbul.

<>

Sedikitnya 14 orang tewas di Konsul Jenderal Inggris tersebut. Sasaran serangan lainnya, kantor cabang besar bank Inggris HSBC, juga porak poranda dari lantai dasar hingga puncak bangunan berlantai belasan lantai itu.

Gedung ini terletak di kawasan perkantoran modern dan dikenal sebagai pusat keuangan, Levent, di Istanbul utara.

Serangan pada dua sasaran itu terjadi kurang dari sepekan setelah serangan bom ke dua sinagog (rumah ibadah Yahudi) di Istanbul Sabtu lalu yang menewaskan 25 orang dan melukai ratusan lainnya.

Serangan terhadap dua sasaran yang merupakan kepentingan Inggris di Turki itu terjadi bersamaan saat Presiden Amerika Serikat George W. Bush mengadakan kunjungan kenegaraan ke Inggris, sekutu terkuat AS dalam perang di Irak.

Menlu Inggris Kunjungi Turki

Menteri Luar negeri Inggris Jack Straw Kamis petang tiba di Istanbul, Turki, beberapa jam setelah serangan terhadap dua kepentingan Inggris di kota ini.

Dalam pernyataan itu, Menlu Straw memberikan komentarnya dengan menggambarkan apa yang terjadi sebagai sesuatu yang "sangat mengguncang."

"Mereka tak merupakan ancaman bagi siapapun. Mereka berada di Istanbul untuk membantu warganegara Inggris dan Turki sekaligus, dalam mendukung hubungan kuat kedua negara," kata Straw.

Sementara itu, koleg-kolega Short mengungkapkan diplomat senior Inggris yang sebelumnya pernah bertugas di Brazil ini merupakan diplomat karir dan ahli Turki.

Dilaporkan juga dari London, Kemlu Inggris mengumumkan satu lagi diplomatnya dipastikan tewas, Lisa Hallworth, kedua setelah Konsul Jenderal Roger Short. Short tewas di kantornya yang hancur berantakan.

Laporan terbaru menyebutkan jumlah korban tewas di Konjen Inggris mencapai 17 orang, sedangkan 10 lainnya berasal dari sasaran lainnya, gedung bank Inggris HSBC di kawasan keuangan Levent.

Mengenai korban yang jatuh, Kemlu Inggris mengatakan: "Meski tak ada identifikasi mutlak, dengan segan kami sampai kepada kesimpulan bahwa sejumlah staf Inggris dan Turki di Konjen Inggris telah menemui ajal dalam tragedi sangat buruk ini." ungkap sumber kedutaan kutip BBC (Ant/AFP/Reuters/BBC/cih)


Terkait