Kondisi sekolah-sekolah madrasah di Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin memprihatinkan. Banyak madrasah yang ditemukan masih berdinding kayu lapuk dan atap yang sudah tidak dapat digunakan lagi.
"Tim verifikasi kami telah banyak menemukan madrasah yang memprihatinkan ," kata Kakanwil Agama Sulsel, Bahri Mappiase di Makassar, Rabu (22/7).<>
Dia meminta pemerintah menambah alokasi anggaran rehabilitasi madrasah di daerah itu. "Jumlah madrasah di Sulsel saat ini sebanyak 1.894. Kalau madrasah rata-rata 6 kelas, diperkirakan hampir 12 ribu kelas yang ada di daerah ini. Dari tahun ke tahun baru 40 persen yang baru tertanggulangi," ujarnya.
Dia mengharapkan, pemerintah pusat menambah anggaran perbaikan sebanyak 1500 madrasah pada tahun anggaran 2010 mendatang. "Walaupun anggaran ada, tapi belum memenuhi kebutuhan rehabilitasi madrasah," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut dia, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana untuk perbaikan sebanyak 1.248 madrasah yang rencananya digunakan dalam waktu dekat ini. "Kami masih menunggu petunjuk dari pusat, terutama dari pihak inspektorat dan BPKP. Jangan sampai kami diperiksa lagi," tuturnya.
Ketua Tim Kunker Komisi VIII DPR RI di Sulsel, Dra Hj Chairunnisa, MA, berjanji akan menindaklanjuti permasalahan yang ada di Sulsel. "Kami akan berupaya meyakinkan Bappenas dan Menkeu untuk menambah anggaran PAGU lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Menurut Chairunnisa, PAGU Departemen Agama tahun 2009 ini mengalami peningkatan yakni sebesar Rp 26 triliun, sekitar 80 persen di antaranya memang difokuskan untuk sektor pendidikan. (ant/mad)