Warta

Kondisi Gus Dur Berangsur Membaik

Sabtu, 9 Juli 2005 | 14:00 WIB

Jakarta, NU Online
Kondisi mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang sejak Jumat (8/7) dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, berangsur-angsur telah mulai membaik.

Anggota Tim Dokter Kepresidenan yang juga Direktur RSPAD dr. Mardjo Soebiandono di RSPAD Gator Subroto Jakarta Pusat, mengatakan, kondisi Gus Dur sudah semakin membaik dan tekanan darahnya juga sudah stabil. Bahkan, katanya, Gus Dur sudah mulai bisa bercanda seperti biasanya.

<>

Pada Sabtu pagi, Gus Dur menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut melalui pemeriksaan Marnetic Resonance Imaging (MRI) dan Ultra Sono Graphy (USG). Usai menjalani pemeriksaan itu, kata dr Mardjo, tim dokter kepresidenan akan melakukan rapat untuk mengevaluasi hasil pemeriksaan tersebut. Saat ini Gus Dur dirawat di lantai 4 Paviliun Kartika RSPAD.

Sebelum dipindahkan ke RSPAD pada Jumat (8/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB, Gus Dur pada Jumat (8/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB menjalani perawatan di paviliun Soepardjo Roestam RSCM.

Pemindahan dilakukan karena instalasi ICU RSCM sedang diperbaiki dan Tim Dokter Kepresidenan menyarankan observasi detail tentang kondisi kesehatan Gus Dur.  Sebelumnya pada Jumat siang, Gus Dur dibawa dari kantor PB NU di Jalan Kramat Raya Jakpus ke RSCM karena mendadak hampir pingsan.

Sekitar pukul 15.00 WIB ketika beranjak dari tempat duduk, Gus Dur  tiba-tiba mengatakan akan pingsan dan sang ajudan, Sulaiman, segera memegang Gus Dur agar tidak  jatuh. Setelah itu Gus Dur direbahkan di sofa.

Pihak PB NU menghubungi tim dokter Gus Dur di RSCM dan menghubungi ambulans untuk membawa Gus Dur ke rumah sakit tersebut. Gus Dur yang lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 4 Agustus 1940 tersebut menjabat Presiden ke-4  pada 20 Agustus 1999 hingga 2001 dan menjadi ketua umum PBNU selama tiga periode mulai 1984-1999.(ant/mkf)

 


 


Terkait