Pekalongan, NU Online
Kirab Resolusi Jihad yang digagas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tanggal 20 - 25 Nopember 2011 dengan start Kantor PCNU Surabaya di Jalan Bubutan dan finish di Tugu Proklamasi Jakarta menurut rencana akan melewati rute sepanjang jalur Pantura.
Kirab akan membawa panji/bendera merah putih, bendera Nahdlatul Ulama dan bendera badan otonom NU termasuk bendera toriqoh di sepanjang jalan akan diiringi mobil dan di setiap kota yang disinggahi akan dikawal pasukan berbaris dan sejumlah tim marching band pelajar NU.
<>
Menurut rencana pasukan pembawa panji panji Resolusi Jihad akan tiba di Kota Pekalongan pada tanggal 22 Nopember 2011 sekitar jam 15.00 wib mendatang tepatnya di Kanzus Sholawat untuk diserahkan ke tim berikutnya yang dikawal sejumlah pasukan dari gabungan TNI Polri, Banser, anak anak muda Nahdlatul Ulama dan ratusan pelajar setelah sebelumnya tiba di Kota Batang Jawa Tengah.
Ketua penyelenggara kirab Resolusi Jihad wilayah Pekalongan, Hasyim Fahmi kepada NU Online mengatakan, selama transit di Kanzus Sholawat Habib Mohammad Luthfy Rais Am Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah akan memberikan tausiyah seputar Resolusi Jihad.
Dikatakan, usai penyerahan ke tim Kota Pekalongan, rombongan langsung menuju Kabupaten Pekalongan dan seterusnya menyusuri jalur pantura hingga masuk wilayah Propinsi Jawa Barat dengan dikawal pasukan khusus dari Banser dan Pagar Nusa.
Menurut Hasyim, apa yang akan dilakukan anak anak muda NU Kota Pekalongan adalah sebagai bentuk sumbangsih saat ini atas seruan Rais Akbar KH Hasyim Asy'ari berupa Resolusi Jihad pada tanggal 22 Nopember 1945 sehingga warga nahdliyyin bahu membahu mengusir penjajah di bumi pertiwi.
Dan mewarisi nilai nilai perjuangan para ulama, kiai, guru ngaji dan santri dalam melawan dan mengusir penjajah merupakan sebuah keharusan dan inilah saatnya generasi muda Nahdlatul Ulama khususnya untuk ikut mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Habib Luthfy, pawai Resolusi Jihad sebagai upaya meneguhkan kembali komitmen Nahdlatul Ulama dalam menjaga keutuhan NKRI sekaligus ingin meluruskan sejarah melalui kirab yang akan dilaksanakan pada 20-25 Nopember 2011 itu.
Menurutnya, secara faktual Resolusi Jihad oleh sejumlah ulama justru semakin memacu semangat perlawanan masyarakat terhadap kehadiran penjajah. "Itu tidak bisa dipungkiri, mungkin ada orang yang memang benar-benar tidak tahu, tapi ada pula yang pura-pura tidak tahu," kata Habib Luthfy.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis