Jakarta, NU Online
Ketua PBNU H. Salahuddin Wahid mengatakan, para kiai NU sangat diperhitungkan dalam kancah pilitik nasional sehingga banyak yang melobi mereka menjelang Pemilu. "Kiai NU memang sangat diperhitungkan tetapi mereka sulit ditebak," kata Gus Solah panggilan akrab Salahudin Wahid menjawab wartawan di Jakarta, Sabtu tentang lobi para politisi kepada para kiai NU.
Ketua Umum DPP PAN, Amien Rais dan suami Presiden Megawati, Taufik Kiemas pada pekan ini dalam waktu yang berbeda telah mendatangi para kiai NU di Jatim melakukan lobi politik menjelang Pemilu 2004.
<>Gus Solah yang juga adik kandung mantan Presiden Abdurahman Wahid menegaskan bahwa kedatangan para politisi itu jelas dimaksudkan untuk kepentingan politik mereka selain sekedar silaturahmi. Ia menyatakan bahwa NU sebagai organisasi kemasyarakatan yang memiliki anggota terbesar di Indonesia merupakan kelompok yang amat potensial dan menentukan untuk pengumpulan suara. Oleh karena itu, melalui kiai NU warga NU banyak di lobi para politisi. Namun ia menegaskan, bahwa massa NU sukar ditebak, apalagi untuk diarahkan memilih siapa calon presiden atau partai tertentu meskipuntelah di lobi para politisi.
Gus Solah menghargai upaya politik Amien Rais yang berasal dari Muhammadiyah yang mendatangi para kiai NU. "Amien Rais sudah ke NU, tetapi Gus Dur belum ke Muhammadiyah," katanya saat ditemui pada acara diskusi dakwah kultural di SekolahTinggi Ilmu Otonomi Ahmad Dahlan Jakarta.
Upaya Amien Rais itu katanya sangat realistis untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas dari kalangan NU sehubungan dengan pencalonannya sebagai presiden.(mkf)