Warta

Kiai Cholil: Gus Dur Tak Perlu Jadi Capres

Jumat, 12 Maret 2004 | 15:13 WIB

Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Cholil Bisri berpendapat, Gus Dur sebaiknya tak perlu maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2004 mendatang.

"Sebaiknya, Gus Dur bertindak sebagai King Maker saja. Sementara itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maju sebagai capres dan KH Hasyim Muzadi (Ketua PBNU) sebagai cawapres," kata KH Cholil Bisri, yang juga Wakil Ketua MPR di Jakarta, Jumat.

<>

Kalau para kiai setuju pasangan ini, sayapun setuju. sejak dulu para kiai inginnya itu Gus Dur menjadi kiai bangsa. Tak perlu maju sebagai capres," katanya. Ia mengatakan, jika Gus Dur maju sebagai capres, dia kepintaran, dan kalau kepintaran, biasanya tak mau menerima saran orang lain.

Kiai Cholil mengatakan, SBY bisa menjadi capres. "Mega saja bisa, kenapa SBY tidak bisa. SBY lebih bisa, wong dia orang pintar kok. Jadi, dia cocok kalau dimajukan sebagai capres. Perkara dia terpilih atau tidak, terserah rakyat yang punya kedaulatan."

Kiai Rembang ini berpendapat, langkah SBY mundur dari kabinet sangat tepat. Sekarang kesan di masyarakat, dia hebat. Kalau ingin maju sebagai capres, memang harus begitu. Kalau tetap bertahan di kabinet, dia akan dikendalikan presiden.

Jika demikian, posisi SBY menurut kiai Cholil seperti layang-layang yang talinya dipegang Megawati, sehingga tidak bisa bebas. Tapi sekarang SBY sudah lepas, tidak seperti layang-layang lagi, ujarnya.

Tentang peluang KH Hasyim Muzadi sebagai cawapres mendampingi SBY, Kiai Cholil mengatakan, hal itu tergantung kepada Nahdlatul Ulama (NU). Kalau NU melepas, Hasyim Muzadi bisa maju menjadi cawapres.

Ia berpendapat, duet SBY - Hasyim Muzadi akan baik-baik saja, karena dua-duanya orang baik. Pandangan yang berkembang di kalangan para kiai, menurut kiai Cholil, memang begitu.

Namun sebelum menetapkan SBY sebagai capres, sesuai kelaziman yang berlaku di kalangan kiai, SBY "dipal" atau dilihat secara spiritual dulu. "Yang ahli "ngepal" calon pemimpin ini adalah Kiai Idris dari ponpes Lirboyo.(red)


Terkait