Warta

Kemenag Pastikan Tak Ada Manipulasi Biaya Haji

Senin, 26 Juli 2010 | 22:18 WIB

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama memastikan tidak ada manipulasi biaya haji 2010 seperti yang ditudingkan Indonesia Corruption Wacth (ICW). Kemenang menilai, penghitungan yang dilakukan oleh ICW tidak cocok.

Hal ini dikarenakan, penghitungan yang dilakukan ICW hanya berdasarkan total cost dan membaginya dengan jumlah jamaah. Penghitungan model ICW ini tidak memiliki ukuran dan akurasi yang spesifik.<>

"ICW tidak salah. Tapi perhitungannya tidak cocok," kata Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Abdul Gafur Jawahir di Jakarta, Senin (26/7)

Dari sisi total cost, Abdul Gafur tidak menampik memang terjadi kenaikan biaya penyelenggaraan haji. Namun dari sisi layanan dan jaminan kepastiannya, jumlah yang telah ditetapkan adalah murah.

"Tahun 2009 total biaya haji Rp 960 miliar. Sekarang Rp 1,12 triliun karena ada peningkatan pelayanan untuk jamaah. Total cost memang naik tapi yang. Dibebankan pada jamaah turun US$ 80 dolar dan Rp 100 ribu," jelas Abdul Gafur.

Peningkatan pelayanan itu antara lain meliputi pemondokan yang semakin dekat dan  jamaah haji digratiskan membayar asuransi padahal  tetap dapat asuransi.

Pemerintah dan DPR telah menyepakati BPIH 2010 sebesar US$ 3.342 dolar. Sementara menurut ICW BPIH 2010 hanya  US$ 3.015 dolar. ICW pun lantas menuding terjadi manipulasi biaya haji. (min)


Terkait