Bandung, NU Online
Segenap karyawan PT Pikiran Rakyat Bandung berbuka puasa bersama jajaran direksi dan komisaris, berlangsung di halaman Redaksi Pikiran Rakyat, Jl. Soekarno-Hatta No 147 Kota Bandung. Dalam buka puasa kali ini, hadir juga 99 anak yatim piatu dari lima panti asuhan se-Bandung Raya.
Anak-anak Yatim yang hadir kali ini antara lain berasal dari Panti Asuhan Nuryusifa Kopo Permai, Panti Asuhan Hidayatullah Cimenyan Kab. Bandung, Panti Asuhan Kuncup Harapan Sukajadi, Panti Asuhan Arahman Rosada Cibiru Tonggoh Kab. Bandung, dan Panti Asuhan Putra Harapan Pasirjaya Kota Bandung.<>
Dalam sambutannya, Direktur Utama Pikiran Rakyat Syafik Umar mengatakan, acara buka bersama seperti ini rutin dilakukan seperti pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya. ”Tahun lalu, kita juga berbuka bersama dengan anak-anak panti. Sebenarnya, masih banyak kalangan lain yang membutuhkan tetapi belum disentuh, seperti korban bencana yang masih tinggal di tenda-tenda darurat,” katanya.
Selain bulan untuk berbagi dengan sesama, kata Syafik, Ramadan adalah bulan untuk melatih diri dalam kesabaran. Hal ini berlaku juga bagi segenap karyawan Pikiran Rakyat. Sebagai awak media, karyawan Pikiran Rakyat selama Ramadan ini harus tetap mampu melakukan yang terbaik meski dalam kondisi lapar dan dahaga.
”Tetaplah berkarya, berproduksi, dan menyampaikan informasi beragam dan bermanfaat bagi khalayak pembaca,” tuturnya. (ful)
Segenap karyawan PT Pikiran Rakyat Bandung berbuka puasa bersama jajaran direksi dan komisaris, berlangsung di halaman Redaksi Pikiran Rakyat, Jl. Soekarno-Hatta No 147 Kota Bandung. Dalam buka puasa kali ini, hadir juga 99 anak yatim piatu dari lima panti asuhan se-Bandung Raya.
Anak-anak Yatim yang hadir kali ini antara lain berasal dari Panti Asuhan Nuryusifa Kopo Permai, Panti Asuhan Hidayatullah Cimenyan Kab. Bandung, Panti Asuhan Kuncup Harapan Sukajadi, Panti Asuhan Arahman Rosada Cibiru Tonggoh Kab. Bandung, dan Panti Asuhan Putra Harapan Pasirjaya Kota Bandung.<>
Dalam sambutannya, Direktur Utama Pikiran Rakyat Syafik Umar mengatakan, acara buka bersama seperti ini rutin dilakukan seperti pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya. ”Tahun lalu, kita juga berbuka bersama dengan anak-anak panti. Sebenarnya, masih banyak kalangan lain yang membutuhkan tetapi belum disentuh, seperti korban bencana yang masih tinggal di tenda-tenda darurat,” katanya.
Selain bulan untuk berbagi dengan sesama, kata Syafik, Ramadan adalah bulan untuk melatih diri dalam kesabaran. Hal ini berlaku juga bagi segenap karyawan Pikiran Rakyat. Sebagai awak media, karyawan Pikiran Rakyat selama Ramadan ini harus tetap mampu melakukan yang terbaik meski dalam kondisi lapar dan dahaga.
”Tetaplah berkarya, berproduksi, dan menyampaikan informasi beragam dan bermanfaat bagi khalayak pembaca,” tuturnya. (ful)
