Warta

Kader Nahdliyin Pimpin KKMI Libya

Senin, 2 Agustus 2010 | 04:02 WIB

Tripoli, NU Online
Warga Nahdliyin semakin menunjukkan eksistensinya di kalangan mahasiswa Indonesia di Libya. Jum’at kemarin (30/7/), salah satu kader Nahdliyin, Muhammad Miftahur  Risal, dilantik sebagai presiden Kesatuan Keluarga  Mahasiswa Indonesia (KKMI ) masa bakti 2010-2011 M , bertempat di auditorium kampus Kuliyah Dakwah Islamiyah, pukul 17.30 waktu setempat.

Miftah Risal yang sekarang menjabat sebagai koordinator Lajnah Ta’lif Wan Nasyr PCINU Libya ini berhasil naik ke puncak pimpinan KKMI setelah berhasil mengalahkan dua calon lainnya, H. Rahmat Arafah dan Syamsul Haq dalam pemilu yang diselenggarakan dua minggu sebelumnya.<>

Seperti dilaporkan Faisal Hakim, acara pelantikan yang dihadiri oleh mahasiswa berbagai negara tersebut berlangsung selama dua jam, pukul 17.00 – 19.00 Waktu Tripoli.  Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ridho Rahman. Dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari ketua Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) KKMI dan ketua BEM Kampus Kuliyah Dakwah Islamiyah.

Setelah penyampaian kata-kata sambutan tersebut, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan MPA tentang peresmian presiden terpilih, pelantikan kepengurusan KKMI baru serta penyerahan jabatan dari pengurus lama kepada pengurus yang baru.

Di penghujung acara, Miftahur Risal menyampaikan pidato singkat tentang visi dan misinya satu tahun kedepan dalam mengayomi organisasi yang sudah sejak 13 tahun lalu ini berdiri. Kemudian acara ditutup dengan doa oleh staf MPA yang juga wakil katib Syuriah PCINU Libya, H. Syamsuddin AM Lc.

Pemimpin sebagai pelayan

Dalam pidato singkatnya, Miftahur Risal menyampaikan bahwa pemimpin seyogyanya kembali tampil sebagai pelayan. Maka dari itu, dirinya saat ini sebagai presiden merupakan pelayan bagi seluruh mahasiswa indonesia di Libya. Sebagai pelayan, dirinya akan dibantu oleh berbagai departemen yang telah dibentuknya minggu lalu.

Menurutnya, mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menimba ilmu di Kampus Kuliyah Dakwah ini suatu saat akan tampil sebagai pemimpin masyarakat di masa yang akan datang. Tentunya pengalaman organisasi sangat dibutuhkan sebelum terjun ke lapangan.

Salah satu motivasinya untuk tampil sebagai presiden KKMI adalah agar termasuk kategori orang-orang dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya “Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak memberi manfaat kepada sesamanya”.
 
“Dengan tampilnya saya sebagai presiden organisasi ini, saya ingin menjadi orang yang  paling bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa sekalian,” papar Risal.

Disamping itu, mantan wakil Ketua Tanfidziyah PCINU Libya ini juga termotivasi oleh ayat Al-Qur’an surat Ali Imron ayat 92 Yang maksudnya “Kamu tidak akan mampu mencapai sebuah kebaikan sehingga kamu menginfakkan apa yang kamu cintai.” “Saya sangat mencintai pribadi saya sendiri, dan tentunya saya akan menginfakkan diri saya buat organisasi yang kita cintai ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu presiden KKMI terpilih mengajak seluruh mahasiswa untuk kembali ketujuan semula saat hendak menginjakkan kaki ke Libya ini. Seruan tersebut berdasarkan atas program andalan yang pernah diungkapkan kepada mahasiswa saat kampanye yaitu, menghidupkan kembali iklim keilmuan dikalangan mahasiswa.

Program ini juga dimotori karena kapabilitas keilmuan mahasiswa Indonesia saat ini yang belum maksimal. “Harapan saya kepada seluruh teman-teman mahasiswa agar semangat keilmuannya terus ditingkatkan,” serunya. (nam)


Terkait