Semarang, NU Online
Hery Nugroho, kader muda NU yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Ma'arif NU Jawa Tengah menjadi salah satu finalis menulis buku bacaan untuk tingkat SD yang diselenggarakan Direktorat pembinaan TK/SD Depdiknas pusat.
Final lomba tersebut akan berlangsung besok Selasa-Jumat (27-30/10) di Hotel Permata Garden Bandung. Pada kesempatan tersebut Hery, bersyukur karena berhasil menyingkirkan peserta seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 1200 peserta.<>
Pada lomba tersebut, Hery menulis buku yang berjudul Rahman dan Pengemis Tua. Dalam buku tersebut, mengembangkan salah satu materi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD kelas dua, yakni Asmaul Husna melalui cerita. Selama ini buku teks bacaan yang ada banyak menggunakan pendekatan normatif, sehingga banyak siswa yang kesulitan memahami.
Melalui buku tersebut, Hery ingin menampilkan materi pelajaran dalam bentuk cerita. Sehingga secara tidak langsung, anak akan lebih mudah memahami. Harapannya, kalau buku ini menjadi salah satu pemenang dan nantinya digandakan untuk siswa SD di seluruh Indonesia akan memudahkan peserta didik dalam mempelajarinya. Dan akan meningkatkan sumber daya manusia bangsa Indonesia.
Disamping itu, Hery yang juga staf pengajar SMP Negeri 7 Semarang pada tahun lalu menjadi juara III lomba menulis buku yang diselenggarakan Pusat Perbukuan Depdiknas yang berjudul, 30 Hari Membuat Majalah Sekolah. Selain itu juga menjadi juara I dalam lomba smart teaching tingkat Jawa Tengah, dan juara I menulis artikel tingkat Jawa Tengah.
Karenanya, dalam kesempatan final nanti di Bandung, Hery memohon doa restu dan dukungan warga NU. "Saya memohon doa restu dan dukungan warga Nahdliyin untuk dapat menjadi yang terbaik dalam lomba tersebut," katanya kepada NU Online. (nam)
Hery Nugroho, kader muda NU yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Ma'arif NU Jawa Tengah menjadi salah satu finalis menulis buku bacaan untuk tingkat SD yang diselenggarakan Direktorat pembinaan TK/SD Depdiknas pusat.
Final lomba tersebut akan berlangsung besok Selasa-Jumat (27-30/10) di Hotel Permata Garden Bandung. Pada kesempatan tersebut Hery, bersyukur karena berhasil menyingkirkan peserta seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 1200 peserta.<>
Pada lomba tersebut, Hery menulis buku yang berjudul Rahman dan Pengemis Tua. Dalam buku tersebut, mengembangkan salah satu materi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD kelas dua, yakni Asmaul Husna melalui cerita. Selama ini buku teks bacaan yang ada banyak menggunakan pendekatan normatif, sehingga banyak siswa yang kesulitan memahami.
Melalui buku tersebut, Hery ingin menampilkan materi pelajaran dalam bentuk cerita. Sehingga secara tidak langsung, anak akan lebih mudah memahami. Harapannya, kalau buku ini menjadi salah satu pemenang dan nantinya digandakan untuk siswa SD di seluruh Indonesia akan memudahkan peserta didik dalam mempelajarinya. Dan akan meningkatkan sumber daya manusia bangsa Indonesia.
Disamping itu, Hery yang juga staf pengajar SMP Negeri 7 Semarang pada tahun lalu menjadi juara III lomba menulis buku yang diselenggarakan Pusat Perbukuan Depdiknas yang berjudul, 30 Hari Membuat Majalah Sekolah. Selain itu juga menjadi juara I dalam lomba smart teaching tingkat Jawa Tengah, dan juara I menulis artikel tingkat Jawa Tengah.
Karenanya, dalam kesempatan final nanti di Bandung, Hery memohon doa restu dan dukungan warga NU. "Saya memohon doa restu dan dukungan warga Nahdliyin untuk dapat menjadi yang terbaik dalam lomba tersebut," katanya kepada NU Online. (nam)
