Warta

Kader Ansor Harus Ikuti Jejak Gus Dur

Senin, 11 Januari 2010 | 00:28 WIB

Kudus, NU Online
Kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU diminta tidak boleh hanya bangga memiliki tokoh sebesar KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), namun harus mengikuti jejak Guru Bangsa itu atas perjuangan dan cita-citanya. Terutama  pemikirannya yang telah mampu mendobrak kebekuan pemahaman idiologi perjuangan menuju intelektualitas Aswaja.

Permintaan ini disampaikan Pengurus MWC NU Kecamatan Jati KH Ahmad Sudardi saat memberikan taushiyah dalam acara Pelantikan dan Raker Anak Cabang GP. Ansor Kecamatan Jati Kudus periode 2009-2012 di Gedung Balai Desa Getas Pejaten, Ahad (10/1).<>

Lebih jauh KH.Sudardi mengatakan sejak meninggalnya mantan Presiden RI ke 4 ini banyak hal yang patut menjadi tauladan bagi warga NU maupun GP Ansor. Diantaranya, sikap Gus Dur yang selalu membangun watak manusia secara menyeluruh dengan rasa demokratis, pluralis dan mengutamakan dialogis.

“Kita telah diberi pelajaran Gus Dur, dalam menyikapi sesuatu lebih mengedepankan pemikiran daripada fisiknya,” tegasnya.

Selain itu, KH.Sudardi mengharapkan warga Ansor agar mempertahankan idiologi NU Ahlussunnah Wal jama’ah dari gerusan maupun ancaman pihak lain.

“Demi mempertahankan idiologi Aswaja, kita harus berani menunjukkan kekuatan  untuk beradu. Dengan begitu, Aswaja akan tetap bisa berkembang,” tandas kyai yang berwatak keras ini.

Sementara itu, Pengurus Anak Cabang GP. Ansor Kecamatan Jati yang diketuai Muktamad dilantik oleh PC GP Ansor Kudus Abdul Ghofar. Acara yang diawali pembacaan SK dari PW GP Ansor Jateng ini berlangsung khidmat. Usai pelantikan, dilanjutkan rapat kerja yang membahas agenda program GP Ansor kec. Jati 3 tahun ke depan.

Hadir dalam acara ini, Pengurus MWC NU Jati, PC GP Ansor Kudus, Pengurus Muslimat, Fatayat NU, IPNU-IPPNU Jati dan para Tokoh serta tamu undangan lainnya.(adb)


Terkait