Sejak merdeka, 64 tahun lalu, bangsa Indonesia dinilai tak pernah mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Bangsa ini harus mampu mandiri dan terlepas dari berbagai ketergantungan asing yang selama ini sengaja diciptakan.
Cawapres dari koalisi Partai Golkar dan Hanura, Wiranto, melihat bangsa ini belum bisa lepas dari penjajahan asing. Banyak hal yang membuat Indonesia tak bisa menjadi tuan di tanahnya sendiri. Bahkan untuk mengurus tenaga kerja saja, pemerintah tak pernah mampu sehingga sampai sekarang banyak TKW yang terpaksa menjadi PRT di negeri orang.<>
''Saya dan Pak Jusuf Kalla berada di sini bukan sekadar melaksanakan acara seremonial. Bukan sekadar melaksanakan acara basa-basi. Tapi kami di sini sudah sepakat untuk kembali menggelorakan semangat untuk menjadi tuan di negeri sendiri. Bangsa Indonesia mandiri di negeri sendiri,'' ujar Wiranto saat deklarasi terbuka pasangan JK-Wiranto di Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (10/5).
Bersama JK, Wiranto yakin mampu menghadirkan kemandirian bangsa itu. Ia melihat PG dan Hanura sebagai partai pendukung mempunyai senyawa kimia dan basis perjuangan yang sama. Kedua partai telah sepakat untuk bersatu. ''Secara karakter, saya dan Pak Jusuf Kalla hampir mirip, yakni cepat, tegas dan berani ambil risiko,'' tegasnya.
Dirinya dan JK juga dinilainya mempunyai semangat yang sama untuk berjuang bagi bangsa dalam kondisi apapun. Berdua sudah merasa seperti satu jiwa. ''Kami mohon dua restu agar saya dan Pak Jusuf Kalla dapat menjadi pasangan dwi tunggal,'' imbuhnya. rep/dar)