Jemaah haji asal India akan menjadi jemaah haji pertama yang masuk ke wilayah Arab Saudi. Jemaah haji India dijadwal akan tiba hari Selasa, 20 Oktober besok.
Menurut Konsul Jendral India di Jeddah, secara keseluruhan jumlah jemaah haji India mencapai 160.491 jemaah. 115.000 di antaranya dikelola Komite Haji India.<>
Untuk pengangkutan jemaah haji India, disediakan 341 penerbangan. Saudia dengan 115 penerbangan, Air India dengan 130 penerbangan, dan NAS Air (milik swasta Arab Saudi) 96 penerbangan.
Saudia akan mengangkut 41.642 jemaah. Air India mengangkut 49.358 jemaah. Penerbangan pertama yang membawa 250 penumpang dari Delhi dilakukan NAS yang dijadwal mendarat di Bandar Udara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah, pada pukul 01.00 tengah malam, besok.
Mulai Selasa, 20 Oktober besok, rata-rata 12 penerbangan akan membawa sekitar 4.000 jemaah haji India sampai 22 November dari 19 embarkasi di India. Menurut laporan konjen India, sekitar 500 bangunan telah disewa untuk menampung jemaah haji di Mekah. Sekitar 70.000 jemaah haji akan menempati pemondokan sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram. Sekitar 13.000 jemaah menempati 1,6 kilometer dari Masjidil Haram, dan 32.000 jemaah di Aziziyah.
"Akomodasi dan pengaturan lainnya di Madinah juga telah selesai," katanya seperti dikutip situs informasihaji.com. Sebuah tim pendahulu yang terdiri dari 10 dokter India tiba di Arab Saudi 10 Oktobetr lalu.
Jumlah jemaah haji asal Asia Selatan (India, Pakistan, Bangladesh, Srilangka, dan Maladewa) untuk haji tahun ini akan berjumlah sekitar 450.000 jemaah, menurut Adnan Katib, Ketua Muassasah Asia Selatan.
"Semua kesiapan jemaah sudah tersedia, termasuk tempat di Arafah dan Mina," kata Adnan yang dikutip haruan Arab News edisi Senin, 19 Oktober hari ini.
Sementara itu kloter pertama jemaah haji Indonesia baru akan diberangkatkan pada Sabtu, 24 Oktober mendatang. (nur)