Warta

Jelang Pilkada Malang, Kandidat Mulai Dekati PCNU

Rabu, 23 Desember 2009 | 03:37 WIB

Malang, NU Online
Kharisma Organisasi Massa Nahdlatul Ulama (NU), membuat keberadaanya jadi incaran para Bakal Calon Bupati Malang. Upaya menarik organisasi massa Nahdlatul Ulama (NU) ke politik praktis pun, dirasa beberapa Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Malang, sudah diambang pintu.

"Kita perbolehkan secara personal pengurus NU mendukung atau menjadi tim sukses salah satu calon kandidat. Tapi jangan sekali-kali membawa nama lembaga NU untuk menarik simpati massa guna mendukung salah satu calon. Karena lembaga ini, tidak terikat dan tidak mendukung bakal calon manapun," ungkap Sekretaris PCNU Kabupaten Malang, KH Abdul Mujib Syadzili, saat ditemui wartawan, Selasa (22/12).<>

Menurut Gus Mujib, demikian ia biasa dipangil, efek Pilkada Bupati Malang tahun depan, sudah menjalar dan mulai memasuki organisasi kemasyarakatan terbesar di wilayah kabupaten.

Jika ditotal saja, jumlah warga NU yang ada di Kabupaten Malang, sudah sanggup mengusung atau bahkan memiliki sendiri Calon Kandidat tersebut. Itu artinya, NU tidak akan mendukung siapapun dan akan bersikap netral.

"Ada beberapa calon yang memang sudah mulai mendekat pada lembaga NU. Mereka bahkan sudah berani mengklaim didukung organisasi berbasis massa besar ini. Dan itu sama saja dengan pembodohan publik," ucap Gus Mujib.

Ia menambahkan, seyogjanya para kandidat tidak menyeret dan membawa nama besar NU untuk kepentingan Politik semata. Karena NU Sendiri, milik semua umat. Bukan milik segelintir orang. Batasan-batasan tersebut telah ada dalam AD/ART NU secara skematis dalam organisasi.

Sehingga, para pengurus maupun orang NU sendiri, sudah cukup paham terhadap aturan tersebut. Dan bila ada orang tertentu yang mengatasnamakan NU, hal itu tentunya akan menuai sangsi seperti yang telah diatur dalam kelembagaan NU sendiri. Hanya saja, sebelum ada aturan yang baru dari hasil Muktamar NU, secara kelembagaan, NU akan bersikap netral.

Sekedar catatan, Jumlah penduduk di Kabupaten Malang saat ini berkisar 2,6 Juta Jiwa. Sekitar 95 persen dari total penduduk Kabupaten Malang tersebut merupakan orang NU. Bukan isapan jempol jika nanti, calon kandidat yang akan didukung NU lah yang berpeluang besar memenangkan Pilkada Bupati Malang 2010 esok.

Terlebih, warga NU sendiri sudah menyebar diseluruh lapisan masyarakat. "Secara garis besar, NU membolehkan mendukung dan memilih siapa saja. Karena itu adalah hak warga Negara. Tapi NU akan membuka diri terhadap semua calon dan bukan tendensius," jelas Gus Mujib tegas seperti dilansir beritajatim.com.

Dilain sisi, banyaknya calon yang mengklaim sudah didukung organisasi massa terbesar NU ini, Mujib mengaku jika hal tersebut masih dalam taraf wajar. Siapapun boleh mengklaim dapat dukungan, asal tidak melakukannya secara tercela demi kepentingan perebutan kursi bupati.

Sampai saat ini, hanya Rendra Kresnalah yang menyatakan sudah didukung NU. Selain mengklaim jika dirinya adalah kader NU dan orang NU, Rendra pun sempat berucap jika dirinya pantas didukung NU dalam Pilbup Malang nanti saat berada di kantor DPD Partai Golkar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Sebelumnya, Hikmah Bafaqih selaku Ketua Fatayat NU Kabupaten Malang juga menyatakan akan meminta calon dari Partai Golkar yang tak lain adalah Rendra Kresna, untuk bersanding dengan ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Sanusi.

"Bila Rendra akan berdampingan dengan Sanusi, sudah pasti kami sebagai Fatayat NU, akan menggerakkan mesin organisasinya untuk memenangkan pasangan calon tersebut," tawar Hikmah waktu itu. (mad)


Terkait