Jakarta, NU Online
Menjelang pelaksanaan haji, pemerintah melalui Departemen Agama telah melakukan akreditasi sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). KBIH yang lolos dinyatakan memenuhi syarat beroperasi pada musim haji tahun 2005 mendatang dilaporkan berjumlah 989 kelompok.
Hal ini ditegaskanoleh Direktur Pembinaan Haji Departemen Agama Drs. H. Abdul Chaer dalam paparannya pada Orientasi Penyuluhan dan Informasi Haji yang diikuti seluruh jajaran KUA wilayah Banten Kamis malam (12/8).
<>Disebutkan, sebelumnya KBIH yang mendaftarkan diri ke Departemen Agama RI mencapai 1.414 kelompok. Dengan demikian ada 425 KBIH (atau sekitar 3,32%) yang gugur yang tak bisa menjadi pelayan haji pada musim haji tahun 2005 mendatang.
Daerah yang terbanyak mendaftarkan KBIH adalah DKI Jakarta dengan 310 kelompok. Jawa Barat dengan 289 kelompok. Jawa Timur dengan 205 kelompok. Jawa Tengah 96 kelompok, dan Banten 51 kelompok. Namun, yang kemudian lolos akreditasi menyatakan bahwa DKI Jakarta menjadi 298 kelompok. Jawa Barat 245 kelompok. Jawa Timur 52 kelompook. Jawa Tengah 57 kelompok, dan Banten dengan 31 kelompok.
Bahkan beberapa daerah seperti Papua yang mengajukan 2 kelompok tak satupun lolos. Maluku dengan satu kelompok tak ada yang lolos. Nangroe Aceh Darussaalam (NAD) dengan 4 kelompok namun keseluruhannya gagal masuk. Begitu juga dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 3 kelompok yang tak satupun lolos akreditasi yang dilakukan Departemen Agama. (MA/ih)