Warta

Jamaah Haji NU Diminta Jaga Kesabaran

Senin, 26 September 2011 | 07:34 WIB

Semarang, NU Online
Jamaah calon haji Nahdlatul Ulama Kota Semarang diminta menjaga kesabaran selama melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci nanti. Semua masalah kecil yang mungkin timbul selama berada di tanah suci, macam jadwal makan siang yang terlambat atau terjadi rebutan, jangan sampai menjadikan emosi. Jangan pula sampai menjadi ganjalan di hati lantas di bawah ke tanah air setelah pulang haji.
<>
Nasehat itu disampaikan Nyai Hj Arifah asal Mranggen Demak saat menjadi pembicara dalam pengajian halal bihalal Muslimat NU Kota Semarang dan Penglepasan 87 orang jamaah calon haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) NU Kota Semarang di Aula Gedung Serbaguan PCNU Kota Semarang, Karanganyar, Tugu, Ahad tadi.

Arifah mengatakan, salah satu ujian berat orang yang sedang berhaji adalah menjaga kesabaran. Di Masjidil Haram, orang sering berebut dan mendesak orang lain demi ingin mencium hajar aswad. Saat melempar jumroh juga sering terjadi desak-desakan. Karena ada yang tidak sabar, pernah terjadi tragedi di terowongan Mina yang menewaskan puluhan jamaah haji.

 “Saya mohon semua yang berhaji menjaga kesabaran. Ini penting sekali. Waktu ibadah maupun waktu makan, berpotensi menyulut orang tidak sabar. Maka banyaklah berdzikir,” wasiat dia.

Lebih dari 300 anggota Muslimat NU hadir dalam halal bi halal ini. Juga dihadiri Wakil Ketua PW Muslimat NU Jateng Ida Masruroh, Ketua PCNU Kota Semarang H Anasom beserta jajaran syuriyah dan tanfidziyah, serta para pengurus lajnah, lembaga dan banom NU Kota Semarang.

Kabag Kesra Setda Kota Semarang M Sudirman yang datang mewakili Walikota Semarang, menyampaikan kesiapan Pemkot untuk selalu mendukung kegiatan dan program organisasi NU Kota Semarang.

Sementara Ketua PCNU Kota Semarang H Anasom dalam sambutannya menyampaikan, semua pimpinan banom, lembaga dan lajnah NU harus selalu bekerjasama dan berkoordinasi. Dalam melaksanakan kegiatan maupun menyusun program. Agar tidak terjadi penumpukan atau tumpang tindih kegiatan.

Dia atas nama seluruh pengurus PCNU Kota Semarang memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yang sengaja maupun tidak sengaja dilakukannya. (ichwan)

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor  : Muhammad Ichwan


Terkait