Warta
Jamaah Al Khidmah Gelar Shalat Tasbih, Diikuti Ribuan Nahdliyin
Selasa, 24 Agustus 2010 | 05:28 WIB
Pekalongan, NU Online
Ribuan warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) dan umat Islam di Kota Pekalongan, Batang dan Pemalang tadi malam, Senin (23/8) mengikuti kegiatan shalat tasbih dan shalat hajat yang digelar Pengurus Daerah Jama'ah Al Khidmah Kota Pekalongan.
Acara yang ditempatkan di Masjid Al Jami' Kauman Pekalongan dimulai usai shalat taraweh dengan rangkaian acara diawali dengan sambutan dari Pengurus Yayasan Masjid Al Jami' Kauman, Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan, Pengurus Pusat Jama'ah Al Khidmah. Kemudian istghotsah, khotmil qur'an, tahlil, mauidhah hasanah dan baru diakhiri dengan shalat tasbih dan hajat.<>
Ketua Pengurus Pusat Jama'ah Al Khidmah H Hasanudin SH mengatakan, kegiatan sholat tasbih dan hajat dihelat setiap bulan puasa merupakan tuntunan dari Mursyid Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah Al Utsmaniyah, yakni almarhum Hadratus Syech KH Ahmad Asrori Al Ishaqi RA kepada para murid muridnya yang tersebar di 107 Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia.
Menurutnya, apa yang diamalkan para murid muridnya yang tergabung dalam Jama'ah Al Khidmah adalah bentuk dari kecintaaan dan ketaatan murid kepada gurunya.
Ditambahkan, kegiatan shalat tasbih yang digelar setiap bulan puasa dilaksanakan di beberapa tempat, dimana selain Kota Pekalongan mewakili wilayah barat Propinsi Jawa Tengah, juga akan digelar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Pati dan Klaten.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud M.Ag dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar Jama'ah Al Khidmah di Masjid Kauman, dapat meringankan tugas NU selaku lembaga yang menaungi warga nahdliyyin di Kota Pekalongan.
Menurut Kasiman, apa yang telah dilakukan oleh Jama'ah Al Khidmah dalam melakukan berbagai ritual keagamaan sejalan dengan prinsip amaliyah Nahdlatul Ulama yakni berhaluan ajaran ahlus sunnah wal jama'ah (aswaja) dalam kegiatan dan aktifitas beribadah sehari-hari, maka harus didukung dan disupport oleh NU.
"NU menyambut baik dan memberikan apresiasi atas segala kegiatan yang di gelar Al Khidmah, karena amaliyahnya sejalan dengan prinsip Aswaja Nahdlatul Ulama," ujarnya.
Tampak hadir selain Ketua Umum Pengurus Pusat Jama'ah Al Khidmah, juga jajaran Pengurus NU Kota Pekalongan, KH Munir Abdullah adik ipar almarhum KH Ahmad asrori, Habib Tohir Al Kaff, para imam khususi dan jajaran Pengurus Yayasan Masjid al Jami' Kota Pekalongan (amz)
Ribuan warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) dan umat Islam di Kota Pekalongan, Batang dan Pemalang tadi malam, Senin (23/8) mengikuti kegiatan shalat tasbih dan shalat hajat yang digelar Pengurus Daerah Jama'ah Al Khidmah Kota Pekalongan.
Acara yang ditempatkan di Masjid Al Jami' Kauman Pekalongan dimulai usai shalat taraweh dengan rangkaian acara diawali dengan sambutan dari Pengurus Yayasan Masjid Al Jami' Kauman, Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan, Pengurus Pusat Jama'ah Al Khidmah. Kemudian istghotsah, khotmil qur'an, tahlil, mauidhah hasanah dan baru diakhiri dengan shalat tasbih dan hajat.<>
Ketua Pengurus Pusat Jama'ah Al Khidmah H Hasanudin SH mengatakan, kegiatan sholat tasbih dan hajat dihelat setiap bulan puasa merupakan tuntunan dari Mursyid Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah Al Utsmaniyah, yakni almarhum Hadratus Syech KH Ahmad Asrori Al Ishaqi RA kepada para murid muridnya yang tersebar di 107 Kabupaten / Kota di seluruh Indonesia.
Menurutnya, apa yang diamalkan para murid muridnya yang tergabung dalam Jama'ah Al Khidmah adalah bentuk dari kecintaaan dan ketaatan murid kepada gurunya.
Ditambahkan, kegiatan shalat tasbih yang digelar setiap bulan puasa dilaksanakan di beberapa tempat, dimana selain Kota Pekalongan mewakili wilayah barat Propinsi Jawa Tengah, juga akan digelar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Pati dan Klaten.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud M.Ag dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar Jama'ah Al Khidmah di Masjid Kauman, dapat meringankan tugas NU selaku lembaga yang menaungi warga nahdliyyin di Kota Pekalongan.
Menurut Kasiman, apa yang telah dilakukan oleh Jama'ah Al Khidmah dalam melakukan berbagai ritual keagamaan sejalan dengan prinsip amaliyah Nahdlatul Ulama yakni berhaluan ajaran ahlus sunnah wal jama'ah (aswaja) dalam kegiatan dan aktifitas beribadah sehari-hari, maka harus didukung dan disupport oleh NU.
"NU menyambut baik dan memberikan apresiasi atas segala kegiatan yang di gelar Al Khidmah, karena amaliyahnya sejalan dengan prinsip Aswaja Nahdlatul Ulama," ujarnya.
Tampak hadir selain Ketua Umum Pengurus Pusat Jama'ah Al Khidmah, juga jajaran Pengurus NU Kota Pekalongan, KH Munir Abdullah adik ipar almarhum KH Ahmad asrori, Habib Tohir Al Kaff, para imam khususi dan jajaran Pengurus Yayasan Masjid al Jami' Kota Pekalongan (amz)
