Ketua Tanfidiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Moh. Adnan yang maju dalam bursa pemilihan gubernur-wakil gubernur 22 Juni mendatang dijanjikan akan mengelola kebijakan di tiga bidang jika terpilih menjadi wakil gubernur Jateng, yakni bidang pendidikan, kesehatan dan pertanian.
“Sesuai MoU, kebijakan untuk ketiga bidang itu, nanti diserahkan ada pada wakil gubernur,” ungkap Ketua Tim Sukses Kebangsaan HM Nasrudin di Kantor DPRD Kab. Brebes Senin (19/5).<>
Dikabarkan ketiga kebijakan tersebut muncul dari keinginan calon wakil gubernur sendiri. Komitmen itu menampik anggapan kalau seorang wakil gubernur hanya sekadar sebagai pendamping saja, namun juga mempunyai peran yang sangat penting dan menentukan.
Nasrudin, yang juga Ketua DPRD Kab. Brebes itu menerangkan, bahwa MoU tersebut telah ditandatangani antara Bambang Sadono dan Moh. Adnan yang disaksikan oleh Ketua PBNU KH. Hasyim Muzadi dan HM Yusuf Kalla beberapa waktu lalu.
Dengan adanya MoU tersebut, otomatis Warga NU diuntungkan. Pasalnya, produk kebijakan pemerintah akan bersentuhan langsung dengan rakyat. Dan kalau yang jadi wakil gubernur itu orang NU dan yang mengurusi NU, maka diyakini akan berpihak pada Nahdliyin.
“Jawa Tengah kan mayoritas NU, jadi nggak perlu diragukan lagi,” ungkap Nasrudin yang juga kader NU dan Pengasuh Ponpes Al Falah Jatirokeh Songgom Brebes itu..
Nasrudin yakin, Nahdliyin bisa berfikir jernih kalau majunya Adnan bukan semata-mata untuk kepentingan diri pribadi Adnan sendiri tapi juga demi kemaslahatan Nahdliyin. “Maka sudah selayaknya, Nahdliyin mendukung penuh terhadap Kang Adnan,” harapnya.
Pilitisi NU yang kini berkhidmat di partai Golkar itu optimis, Adnan dengan dukungan penuh dari Nahdliyin bisa mencapai kemenangan hingga 40%. Indikatornya, bisa dilihat kalau seluruh komponen NU di Kabupaten Brebes dari tingkatan PC, PAC hingga PR sudah solid. “Tim Keluarga Mohamad Adnan (TKMA) telah membuktikan kiprahnya untuk kemenangan,” ucap Nasrudin.
Begitupun untuk Banom NU, lanjut Nasrudin, sudah sepakat untuk mendukung Adnan yang kini sudah non aktif dari jabatan Ketua PWNU digantikan oleh Abu Hapsin itu. “Bahkan untuk Muslimat, 80% anggota mendukung penuh kepada Kang Adnan,” lanjutnya.
Dari 17 Kecamatan, hanya ada 4 wilayah perolehan suaranya diprediksi seimbang, yakni Salem, Tanjung, Kersana, Bulakamba dan Wanasari. “Tapi yang jelas, setiap ada 1000 Nahdliyin, yang memilih Bambang-Adnan 800 orang,” pungkasnya. (was)