Jakarta, NU Online
Setelah kembali ke khittahnya sebagai organisasi pelajar, IPNU mulai mensosialisasikan dirinya kepada anggotanya baik di tingkat bawah. Pada Tanggal 5 Juli 2003, Ketua Umum PP. IPNU (Mujtahidur Ridho SZ) bersama jajaran Pengurus Pusat memulai turbanya di Kab Klaten. Di kota ini PP. IPNU mengadakan pertemuan dengan kader-kader IPNU se- Kab Klaten, Kebetulan di Kab. Klaten bersamaan dengan dilaksanakan kegiatan Pelantikan PC. IPNU kab, Klaten.

Hadir dalam acara ini, seluruh pengurus cabang, PAC, komisariat sekolah dan ranting se-Kab Klaten dan pejabat pemerintah serta sesepuh Nahdlatul Ulama di Klaten. Dalam kesempatan ini ketua NU Kab. Klaten Bpk. Drs. H. Syamsuddin,M.A. Menyampaikan apresiasi dan respon yang luar biasa bagi pengembalian IPNU sebagai organisasi Pelajar di lingkungan NU, karena, menurutnya dengan menegaskan jati dirinya sebagai organisasi pelajar, IPNU akan menjadi motor gerakan intelektual di lingkungan NU.

Setelah kegiatan pelantikan, PP IPNU menyampaikan sosialisasi hasil-hasil kongres, berkaitan dengan perubahan nama, strategi konsolidasi program kepelajaran, dan penguatan visi dan misi kepelajaran IPNU.

Pada Tanggal 6 Juli 2003, Ketua Umum PP. IPNU beserta dengan jajaran Pengurus Pusat, mengadakan kunjungan ke Kencong Jember untuk menghadiri Konfercab IPNU Kencong. Dalam dialognya dengan kader-kader IPNU se Kab-Kencong Ketua Umum menyampaikan bahwa Perubahan nama ke "Pelajar" merupakan pilihan cerdas dan sangat brilian.

Tanggal 7-10 Juli Ketua Umum dan beberapa jajaran pengurus PP. IPNU konsolidasi dan mensosialisasikan hasil-hasil kongres di Jakarta Barat. Di PC IPNU Jakarta Barat PP. IPNU bertemu dengan seluruh kader-kader IPNU se Jakarta Barat dan cabang-cabang IPNU se- DKI Jakarta.

Dalam kesempatan ini disampaikan pentingnya pengkaderan di lingkungan sekolah sebagai strategi pemberdayaan pelajar. Kaderisasi di sekolah harus bermuatan bukan hanya pengkaderan formal (Makesta. Lakmud) akan tetapi juga diarahkan pengkaderan yang berbasis pengembangan potensi dan keahlian serta ketrampilan-ketrampilan tepat guna. Dengan demikian IPNU sebagai organisasi pelajar, mampu menyiapkan kader-sertanya yang memiliki keahlian dan potensi di segala bidang.

Tanggal 18-19 Juli Sekjen (Syamsuddin M. Pay) mengikuti rakernas DPP KNPI di Anyer Banten Jawa Barat. Pada pertemuan ini, dihadiri oleh seluruh elemen kepemudaan tingkat nasional dan DPD KNPI Tk. I se-Indonesia. Pada giliran menyampaikan pokok-pokok pikiran, PP. IPNU menyampaikan secara kronologis IPNU kembali ke Khithah 54 sebagai organisasi pelajar.

Penyampaian kronologis ini, didahului dengan review aspek kesejarahan berdirinya IPNU hingga berganti-ganti nama, respon dan perhatian dari kelompok-kelompok kepemudaan sangat positif dan menyambut sangat antusias.

Dalam kesempatan ini juga, PP. IPNU bertemu dengan Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Bapak Togar Sianipar. Ketua BNN menyambut perubahan nama di IPNU sebagai langkah yang sangat strategis bagi pengembangan potensi generasi muda di lingkungan pelajar Indonesia.

Hal ini yang mendorong Ketua BNN berkeinginan menggandeng IPNU untuk bekerjasama dalam penanggulangan bahaya Narkotika dan mengkampanyekan gerakan ANTI NAPZA BAGI PELAJAR...

Tgl 24-25 Juli, Sekjen (Syamsuddin M. Pay) menghadiri Konfercab PC. IPNU Kota Metro Bandar Lampung. Kehadiran Sekjen dan beberapa Pengurus ke Metro Lampung, selain sebagai narasumber pada seminar menjelang konfercab, juga bertemu dengan seluruh kader2 IPNU se-Prop. Lampung dan mensosialisasikan hasil-hasil Kongres.

Dalam kesempatan ini, PP. IPNU menyampaikan pentingnya NU memikirkan masa depan Pelajar di Indonesia. Penanaman nilai Kepemimpinan, penguatan moralitas dan kecerdasan emosional.

Tgl 26 Juli. Kunjungan ketua Umum dan beberapa pengurus PP. IPNU di Yogyakarja. Kegiatan di Yogyakarta Menghadiri Konfercab IPNU kab. Sleman dan Rapimwil PW. IPNU DIY. Dalam kesempatan ini, disampaikan sosialisasi hasil-hasil kongres.

Tgl 27 Juli Ketua umum dan beberapa pengurus PP. IPNU menghadiri Lokakarya dan sosialisasi hasil-hasil kongres di Kab. Kendal Jawa Tengah. Hadir dalam kesempatan ini, seluruh kader IPNU dan IPPNU se Kab. Kendal, kepala-kepala sekolah Ma'arif se kab Kendal, pengasuh pondok pesantren dan utusan sekolah-sekolah Ma’arif se kab. Kendal.

Acara diselenggarakan di Pendopo Kabupaten. Diperkirakan yang hadir dalam acara ini 1000 peserta. Dalam kesempatan ini Ketua Umum menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang penguatan, penataan organisasi IPNU berkaitan dengan perubahan nama menjadi Ikatan Pelajar NU.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara PC. IPNU Kendal dan PC. Ma’arif dan PC. RMI Kab. Kendal disaksikan oleh Ketum PP. IPNU. Penandatanganan MoU ini merupakan penegasan dari kerjasama yang baik serta pengembangan IPNU di seluruh sekolah Ma’arif dan pesantren se-kab. Kendal.(mkf)