Warta

Imam Asy’ari, Benarkah Pengikut Aswaja?

Kamis, 14 Mei 2009 | 13:59 WIB

Jombang, NU Online
Pengurus Cabang PMII Jombang dan Komisariat Umar Tamim Universitas Pesantren Darul Ulum (Unipdu) menggelar bedah buku berjudul “Madzhab Al Asy’ari, Benarkah Ahlussunnah wal Jama’ah (aswaja)? Jawaban Terhadap Aliran Salafy pada Kamis, (14/5).
 
Tampil sebagai pembedah, penulis buku Muhammad Idrus Ramli dan pembanding, Sekretaris DPD Pemuda Muhammadiyah Jombang, Ridwan Ar Riady.<>

Dalam paparannya, Idrus secara tegas menyatakan bahwa Imam Abu Hasan al Asy’ari adalah imam dan madzhab para ulama ahli hadits, tafsir, tasawuf.

”Mayoritas ulama dari dahulu sampai sekarang mereka adalah bermadzhab Asy’ari dan Maturidi, bahkan ulama Wahabi yang selama ini meragukan keahlussunahan Al Asyari, dalam merujukkan pendapatnya tidak akan bisa lepas dari kitab ulama yang bermadzhab Asyari,” katanya.

Para ulama wahabi, referensi mereka adalah shahih al Bukhari, yang ahlussunnah Asyariyah, begitu juga imam Muslim, dan lain-lainya
 
Ditegaskanhya pula bahwa penyebaran madzhab Asyari tanpa melalui kekuasaan dan pemaksaan ”Mu’tazilah pengembangan madzhabnya pakai mesin kekuasaan, Wahabi dengan kekuatan militer sedangkan al Asyari tidak menggunakan pemaksaan itu, bahkan tidak pernah dekat dengan penguasa,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Ridwan Riady menyatakan salut terhadap kuatnya NU dalam membentengi diri dari ideologi transnasional yang mengancan tradisi masyarakat Indonesia.

”Selama ini yang paling tahan menahan ideologi lain adalah NU, karena NU punya tradisi kuat dan punya perisai dari ideologi transnasional,” tandasnya.

Ditambahkannya, NU dan Muhammadiyah adalah dua organisasi yang lahir dari tradisi Indonesia, sehingga bersikap toleran ”Organisasi Islam yang lahir dalam tradisi masyarakat  Indonesia adalah NU dan Muhammadiyah. Keduanya cocok dan tahu betul watak orang Indonesia,” katanmya disambut tepuk meriah hadirin.
 
Turut hadir dalam acara yang dipenuhi perwakilan pesantren, mahasiswa dan siswa se Jombang  itu KH Isrofil Amar, ketua PCNU Jombang dan PR III Unipdu, KH Zaimuddin As’ad dan KH Ali Muhsin, masing- masing pengasuh di lingkungan Pesantren Darul Ulum. (sys)


Terkait