Setelah 45 tahun berdiri, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya akan berubah namanya menjadi universitas.
Rektor IAIN Sunan Ampel Prof Dr Nur Syam MA mengatakan pihaknya akan segera mengirimkan proposal itu ke pemerintah pusat. “Insya Allah Oktober nanti proposalnya kita kirim ke Jakarta,” ujarnya di Surabaya, Rabu (29/9).
&<>lt;br /> Proposal itu akan diberikan kepada enam lembaga, seperti Kementrian Agama, Kementrian Pendidikan, Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Kementrian Keuangan.
Ia berharap, semua lembaga itu menyetujui proposal yang diajukannya untuk perubahan nama IAIN Sunan Ampel menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel. “Paling tidak, setahun setelah proposal kita sampaikan sudah ada kepastian. Tentu sesuai prosedur dan tahapan yang ada,” harapnya.
Jika disetujui, perubahan status tentu akan berimbas pada penambahan sejumlah konsentrasi bidang keilmuan, karena dengan menjadi universitas, beberapa program studi (prodi) umum harus dibuka.
“Tapi, pembukaan prodi umum harus tetap mempertahankan ciri khas keislaman yang selama ini melekat,” jelasnya seperti dikutip Surya.
IAIN Sunan Ampel merupakan salah satu kampus tertua di Jatim. Berdiri 5 Juli 1965, saat ini perguruan tinggi keagamaan itu mempunyai lima fakultas, yakni Fakultas Dakwah, Tarbiyah, Ushuluddin, Syariah, dan Fakultas Adab. (nam)