Warta

Hindari Zoonosis, Hewan Qurban Diperiksa

Rabu, 18 November 2009 | 11:16 WIB

Brebes, NU Online
Guna mengantisipasi terjadinya penularan penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis), Dinas Peternakan Kabupaten Brebes melakukan pengecekan hewan qurban. Pengecekan tersebut dilakukan melalui beberapa tahap, dari pra hingga pasca penyembelihan.

“Kami menerjunkan tim ceking hewan qurban sejak tanggal 2 November,” ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Brebes melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Vetriner (kesmavet) drh Jhoni Murahman di Kantornya Jalan Taman Siswa Brebes, Rabu (18/11).<>

Tahapan tersebut, lanjut Jhoni, pertama melakukan pengecekan di kandang hewan qurban. Kedua, ke lapak-lapak penjualan hewan qurban. Ketiga ke hewan yang sudah di tangan Panitia. yang dilakukan sehari sebelum disembelih (ante mortem). Pengecekan terakhir saat pemotongan (post mortem).

Dia menuturkan, petugas yang melakukan pengecekan diserahkan kepada petugas di tingkat kecamatan masing-masing. Tiap kecamatan ada dua petugas yakni Koordinator Program Peternakan (KPP) dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). “Ada 40 petugas sebagai Koordinator dari 17 Kecamatan, se Kabupaten Brebes,” ungkapnya.

“Hewan yang lolos cek kesehatannya, akan mendapatkan sertifikat layak qurban,” tutur Pembina PMII Cabang Brebes ini.

Jhoni juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih hewan qurban, demi kesempurnaan nilai ibadah. Ciri-ciri hewan layak qurban yakni sehat, tidak cacat, tidak kurus, jantan dan cukup umur.

Untuk Jantan, lanjutnya, tidak boleh dikebiri, testis atau buah zakar lengkap 2 buah, bentuk dan letaknya simetris. Kemudian yang dimaksud cukup umur, kalau Kambing dan domba umur lebih dari satu tahun. Sedang bagi Kerbau atau Sapi umurnya lebih dari 1,5 tahun.  “Tandanya, telah tumbuh sepasang gigi tetap,” terangnya.

Berbicara masalah populasi hewan qurban, untuk persediaan hewan qurban tahun 2009 Kabupaten Brebes memiliki stok yang cukup. Tercatat, stok sapi ada 793 ekor, kerbau 48 ekor, Kambing dan Domba 14.323 ekor.

Bila dibandingkan tahun 2008 lalu, hewan yang dipotong untuk Sapi sebanyak 389 ekor, Kerbau 31 ekor, Kambing dan Domba 7.894. “Bila ada peningkatan qurban 25 prosenpun masih cukup,” tandasnya. (was)


Terkait