Haul Tokoh Perintis NU, Ribuan Nahdliyin Padati Alun-alun Kota
Kamis, 8 September 2011 | 05:01 WIB
Sumenep, NU Online
Mengenang jasa para tokoh pendiri atau perintis NU merupakan salah satu cara dalam mempertahankan ajaran-ajaran NU, sehingga ajaran Islam Ahlussunnah wal jamaah dapat berkembang dan tetap eksis di tengah masyarakat.
Pemikiran ini yang melandasi Majelis Alumni IPNU Sumenep menyelenggarakan Haul Tokoh dan Pendiri NU Kabupaten Sumenep di alun-alun kota, tepatnya di depan Masjid Agung Sumenep, Rabu (7/9) sore.
<>
Acara haul yang dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah oleh Wakil Rais Syuriyah PCNU Sumenep KH Taufiqurrahman FM ini terlihat sangat meriah serta mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Sumenep dengan dihadiri ribuan warga nahdliyin. Mereka memadati alun-alun kota.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin dan tahlil kepada 56 kiai yang dihauli, dan dipimpin oleh KH Habib Faqih, serta doa oleh Habib Zainal Al-Jufri dan KH Fayadl As'ad. Foto ke 56 tokoh perintis dan pejuang NU Kabupaten Sumenep dari masa ke masa itu juga dipajang di samping kana-kiri panggung.
Hadir sebagai penceramah KHR Khalil As'ad Syamsul Arifin, pengasuh pesantren Walisongo Mimbaan Situbondo. Bupati Sumenep Drs KH A Busyro Karim, MSi juga tampak hadir berbaur dengan jajaran pengurus NU dan sejumlah kiai lainnya.
"Ini sebagai bentuk silaturrahim batin dengan para pejuang NU Sumenep terdahulu," kata Ketua Majelis Alumni IPNU Kabupaten Sumenep Drs KH Mas Matin Hanafi, dalam sambutannya.
KH Mas Matin Hanafi menegaskan, bahwa melalui kegiatan, IPNU bertekad ingin membalas jasa-jasa besar para aktifis NU terduhulu.
Sementara, Ketua PCNU Sumenep H Panji Taufiq, menyampaikan rasa bangga atas terselenggarakannya haul ini, dengan harapan pengurus NU saat ini mendapat barakah dari para pendahulu.
"Ini sekaligus sebagai syiar bagi masyarakat tentang perjuangan para pendiri NU. Sehingga ajaran NU tetap eksis, berkembang dan bahkan bisa ikut terlibat dalam penyelesaian problem yang membelit kaum nahdliyin," tegasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Abdul Hady JM