Sinyalemen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal adanya pihak-pihak yang ingin menjatuhkannya dalam peringatan hari anti korupsi sedunia 9 Desember mendapat respons dari sejumlah kalangan, termasuk dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi.
Hasyim meminta SBY tidak perlu mencemaskan hal itu. Dia juga meminta mantan Kepala Staf Teritorial TNI itu tidak terlalu sering mengemukakan temuan intelijen di hadapan publik.<>
"Saya sendiri akan mendukung demo 9 Desember, sebab tokoh lintas agama menilai masalah korupsi merupakan penyakit bangsa yang harus diberantas," katanya di Jakarta, Senin (7/12).
Meski demikian, dirinya memberi konfirmasi tidak akan turun langsung ke lapangan karena pada hari itu dirinya akan berangkat ke Manado untuk memenuhi undangan Munas PMII.
Sebelumnya dalam beberapa pernyataannya SBY mengungkapkan temuan intelijen tentang adanya pihak-pihak yang akan menunggangi peringatan hari anti korupsi 9 Desember untuk menjatuhkan dirinya.
SBY juga sempat mengungkapkan hasil temuan intelijen keada publik bahwa ada sekelompok teroris yang menjadikan gambar dirinya sebagai sasaran latihan tembak. (nam)