Warta

Hasyim: Saudi Perlu Pahami Budaya Orang Lain

Selasa, 8 Juli 2008 | 12:50 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi berharap pemerintah Saudi Arabia bisa memahami kebudayaan lain dan tidak menganggap Islam hanya sebangun dengan Saudi, yang akhirnya kebudayaan di luarnya dianggap tidak Islami.

“Yang penting mereka mengerti saja bahwa ada budaya lain di luar Arab dan yang lain itu juga Islam. Gitu saja sudah cukup,” katanya kepada NU Online baru-baru ini.<>

Pengasuh Ponpes Mahasiswa Al Hikam Malang ini berpendapat upaya purifikasi memang bagus, supaya orang masuk ke tanah suci tidak melakukan kesyirikan, tetapi disisi lain, upaya tersebut jangan ‘memotong’ tradisi yang tak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

“Saya ingin mereka mengerti bahwa NU membawa Islam masuk melewati proses yang berbeda dengan di Saudi. Lha mereka mengenggap yang tidak ada di Saudi tidak Islam, kan repot, sedikit-sedikit haram, kok haram melulu, emangnya mereka saja yang masuk surga,” tandasnya.

Hasyim yang juga pengurus Rabithah Alam Islami ini menuturkan penguasa saat ini, King Abdullah cukup progresif dalam mensikapi dalam mensikapi perbedaan. Baru-baru ini, diadakan dialog yang melibatkan berbagai aliran Islam seperti dari Mesir yang merupakan pengikut sunni dan dari Iran yang memeluk aliran Syiah.

“Kalau dulu adanya kan hanya tausiyah atau monolog, sekarang sudah ada upaya melakukan dialog,” tandasnya. (mkf)


Terkait