Yogyakarta. NU Online
Menyambut hari jadinya ke-16, Jum’at 23 Desember 2011, Pesantren Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, mengadakan pengajian akbar bersama Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan Kyai Kanjeng, bertempat di Auditorium Kahar Mudzakir Kampus Terpadu UII, Jakal 14.5 Sleman, Yogyakarta.

Tidak hanya sampai di situ, acara yang diselenggarakan sebagai bentuk meramaikan hari jadi pesantren UII ini juga mengundang ustadz yang sering tampil di beberapa stasiun televisi nasional: Ustadz Wijayanto.<>

“Selain Harlah Pesantren UII ke-16, dalam acara ini juga diadakan upacara wisuda santri sejak angkatan 2002 sampai 2007 yang memang belum di wisuda,” kata salah satu santri kepada media ini.

Hidayatul Mabrur selaku ketua panitia dan juga santri angkatan 2007 menyebutkan bahwa, kegiatan ini sebenarnya merupakan inisiatif dari santri angkatan 2007 yang melihat sudah lama sekali pesantren UII tidak menyelenggarakan upacara wisuda santri, serta perlunya nasihat-nasihat untuk terus memacu diri guna menjadi insan yang baik di masa yang akan datang.

“Acara wisuda ini sangatlah krusial adanya, karena alumni pesantren mulai tahun 2002 sampai 2006 hadir untuk mengikuti prosesi ini,” tutur mantan ketua Organisasi Santri Pondok Pesantren (OSPP) UII itu. Pihaknya juga menambahkan bahwa, untuk prosesi wisuda ini diikuti oleh 20 orang wisudawan.

Dalam penyelenggaraan acara ini, panitia juga meminta bantuan dari santri angkatan 2008, 2009, 2010, dan 2011 serta sejumlah santri putri untuk berpartisipasi bersama mensukseskan agenda besar pesantren ini. Adapun pengukuhan santri sebagai alumni Pesantren UII disematkan langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UII, Ir. Bachnas, M.Sc, didampingi pengasuh Pondok Pesantren UII, KH Muhammad Roy, MA.

Usai prosesi wisuda santri dilaksanakan, baru pengajian akbar bersama Cak Nun didampingi Istri, Novia Kolopaking bersama Kyai Kanjeng dan Ust. Wijayanto digelar. Penonton tampak sangat antusias mendengarkan guyonan dan juga wejangan Cak Nun berserta Ust. Wijayanto diiringan sesekali sholawat oleh Kyai Kanjeng.

Prosesi acara berlangsung dengan meriah. “Para audience pun ikut antusias mengikuti acara ini, sampai-sampai parkiran membludak,” papar Asep Supriyadi, selaku sekretaris acara. Acara berakhir pukul 12.00 WIB, ditutup dengan do’a bersama oleh Cak Nun disertai dengan salam-salaman.



Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Nur Haris ‘Ali